NEWS
Fahri Hamzah Prihatin Kematian George Floyd, Sentil Aparat di Indonesia: Jangan Berlebihan
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menanggapi Aksi kekerasan yang dilakukan Kepolisian Minneapolis terhadap George Floyd.
Ketika itu Floyd merintih dan meminta para polisi untuk memberikannya ruang untuk bernafas.
Namun, permintaannya justru diabaikan.
Floyd yang memelas dengan suara terdengar semakin parau akhirnya pingsan.
Walau begitu, para polisi terlihat tetap menekan leher Floyd selama beberapa menit sebelum akhirnya satu unit ambulans datang.
Floyd yang terlihat tidak sadarkan diri itu dinaikan ke atas meja dorong dan dimasukkan ke dalam ambulans.
Dirinya pun dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans bersamaan dengan banyaknya warga Minneapolis yang mengumpat kepada petugas atas kekejaman mereka.
Berselang beberapa jam, muncul kabar Floyd meninggal dunia.
Kabar tersebut terkonfirmasi dan memicu aksi demonstrasi ratusan ribu warga Minneapolis.
Mereka menyuarakan keadilan untuk orang-orang kulit hitam.
Namun, aksi demonstrasi tersebut berujung kericuhan.
Tidak hanya di Menneapolis, tetapi juga meluas ke seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Berkaca dari Kasus Floyd, Fahri Hamzah : Peringatan Kepada Aparat Jangan Bertindak Berlebihan