Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Fahri Hamzah Prihatin Kematian George Floyd, Sentil Aparat di Indonesia: Jangan Berlebihan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menanggapi Aksi kekerasan yang dilakukan Kepolisian Minneapolis terhadap George Floyd.

Editor: Rhendi Umar
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menyampaikan tanggapan terkait kasus dugaan korupsi Ketua DPR Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2017). Fahri menanggapi upaya penjemputan paksa Setya Novanto oleh KPK dan menyatakan bahwa ketua partai berlambang beringin tersebut masih berada di Jakarta 

Ketika itu Floyd merintih dan meminta para polisi untuk memberikannya ruang untuk bernafas.

Namun, permintaannya justru diabaikan.

Floyd yang memelas dengan suara terdengar semakin parau akhirnya pingsan.

Walau begitu, para polisi terlihat tetap menekan leher Floyd selama beberapa menit sebelum akhirnya satu unit ambulans datang.

Floyd yang terlihat tidak sadarkan diri itu dinaikan ke atas meja dorong dan dimasukkan ke dalam ambulans.

Dirinya pun dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans bersamaan dengan banyaknya warga Minneapolis yang mengumpat kepada petugas atas kekejaman mereka.

Berselang beberapa jam, muncul kabar Floyd meninggal dunia.

Kabar tersebut terkonfirmasi dan memicu aksi demonstrasi ratusan ribu warga Minneapolis.

Mereka menyuarakan keadilan untuk orang-orang kulit hitam.

Namun, aksi demonstrasi tersebut berujung kericuhan.

Tidak hanya di Menneapolis, tetapi juga meluas ke seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Berkaca dari Kasus Floyd, Fahri Hamzah : Peringatan Kepada Aparat Jangan Bertindak Berlebihan

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved