Antisipasi Perdebatan Tentang BLT Dandes, Camat Tomini Minta Pemdes Tempel Nama Penerima

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial tentang warga yang berkelahi diakibatkan penyaluran BLT Dana Desa.

Mencegah hal tersebut, Camat Tomini Abidin Patilima meminta agar setiap Kepala Desa (Sangadi) yang ada di Kecamatan Tomini bersikap transparan.

Transparansi yang dimaksudkan Abidin adalah, harus dilakukan mulai dari pendataan hingga diumumkan ke papan pengumuman.

"Saya slalu mengingatkan kepada pemdes untuk transparan mulai dari pendataan, sampai diumumkan di papan informasi," ujarnya ketika dihubungi Tribun Manado, Minggu (31/5/2020).

• RINCIAN LENGKAP 17 Kasus Covid-19 di Sulut Akhir Mei, 6 dari Kluster Pinasungkulan

"Semua desa wajib memgumumkan siapa saja yg menerima bantuan. Baik itu PKH, BPNT, BST Kemensos, BLT Dana Desa dan Penerima Sembako Pemda," tambah Patilima.

Ia menambahkan, sejauh ini sudah ada 6 desa di Kecamatan Tomini yang menyalurkan BLT Dandes.

"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan tanpa ada gesekan sama sekali. Bahkan penyaluran beberapa waktu lalu juga dipantau langsung oleh Kepala Dinas PMD Bolsel," aku dia.

Beberapa desa yang sudah menyalurkan bantuan tersebut diantaranya Desa Milangodaa, Pakuku Jaya, Milangodaa Barat dan Botuliodu.

• Ini Tanggapan Pemerhati Tentang Hari Pancasila dan Maknanya

Sebelumnya dua desa yang sudah lebih dulu cair yakni Desa Tolutu dan Desa Milangodaa Utara.

Abidin berharap kedepan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini untuk ketahanan pangan yaitu pengadaan sembako.

Diharapkan pula masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah seperti tetap berada dirumah, menggunakan masker jika keluar rumah, dan menjaga kebersihan dan kesehatan.

"Kalau ada tamu yang berasal dari luar daerah, silahkan berkoordinasi dengan tim Gugus Covid-19," tandasnya. (Nie)

• Ini Cara Gadis Cantik Bernama Alvionita Agnes Lesar Mengisi Waktu saat Work From Home