News
Warga 2 Kecamatan Sempat Bersitegang, Saling Tutup Jalan, Kini Sudah Berdamai
Kondisi semakin memanas, warga Mengare berusaha memanggil massa agar semakin banyak yang turun ke jalan.
Menanggapi hal ini,Camat Manyar, Moh Nadlelah meminta agar akses jalan desa dibuka. Dia juga berharap tidak ada Pemdes di Kecamatan Manyar menerbitkan kebijakan yang membawa dampak perekonomian kepada masyarakat.
Sebab, kebijakan Pemdes Sembayat ini bertentangan dengan Perbup sampai melarang aktivitas berjualan warga.
“Solusinya satu dicabut,” kata dia.
Anggota Komisi III DPRD Gresik, Syahrul Munir memberikan masukan. Warga Desa Karangrejo yang berprofesi sebagai pedagang yang berjualan di desa lain harus membawa surat keterangan sehat dari puskesmas. Tujuannya, agar tidak ada kecurigaan antarwarga.
“Alhamdulilah semua sudah sepakat demi kenyamanan bersama,” pungkasnya.
Setelah kepala desa dan koordinator sepakat maka aksi saling tutup jalan yang berlangsung selama tiga jam ini berakhir damai. Warga membuka kembali akses jalan. Batang bambu yang menutup jalan disingkirkan. Warga di dua kecamatan ini kembali beraktifitas. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Saling Tutup Akses Jalan Gegara ada Warga Positif Corona, Dua Kecamatan Nyaris Bentrok di Gresik,