Populer Nasional
Gaji Ratusan Juta, Refly Harun Singgung Rangkap Jabatan Ali Ngabalin: Jangan Dobel Ambil Uang Negara
Dilansir TribunWow.com, Refly Harun yang pernah merangkap jabatan beberapa hari itu pun mengungkap gaji dan fasilitas yang diperolehnya selama menjaba
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun angkat bicara soal banyaknya rangkap jabatan para pejabat di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satunya, rangkap jabatan Ali Mochtar Ngabalin saat ini dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
Pasalnya, Ali Ngabalin kini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) dan komisaris salah satu perusahaan BUMN.
Menurut Refly Harun, banyak pejabat era Jokowi yang merangkap jabatan di pemerintahan dan sejumlah perusahaan BUMN.
Dilansir TribunWow.com, Refly Harun yang pernah merangkap jabatan beberapa hari itu pun mengungkap gaji dan fasilitas yang diperolehnya selama menjabat.
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Refly Harun, Kamis (28/5/2020).
Pada kesempatan itu, mulanya Refly mengungkap gaji dan fasilitas yang diperolehnya saat menjadi staf khusus menteri sekretaris negara.
"Waktu saya menjadi staf khusus menteri sekretaris negara selama empat bulan saja, waktu itu penghasilan saya, gaji tunjangan dan lain sebagainya 25 juta (rupiah) per bulan."

"Mendapatkan mobil dinas sekelas Camry atau Nissan Teana, lalu kemudian juga rumah dinas waktu itu."
Setelah menjabat di istana, Refly lantas dipercaya menjadi komisaris utama Jasa Marga.
Namun karena menginginkan kebebasan, Refly akhirnya mengundurkan diri dari jabatan yang diperolehnya.
"Tapi karena tidak merasa cocok dengan diangkat menjadi komisaris utama kemudian juga ingin lebih kebebasan, saya resmi mengundurkan diri," ucap Refly.
Meskipun begitu, ia tak memungkiri gaji pejabat di BUMN bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Terkait hal itu, Refly lantas menyinggung rangkap jabatan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.