Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Presiden Donald Trump Minggu Ini Akan Mengambil Tindakan soal Otonomi Hong Kong

Kabarnya AS berencana untuk meningkatkan tekanan pada Beijing atas langkah-langkah dari pemerintah China untuk mengekang otonomi Hong Kong.

Editor: Glendi Manengal
Wikipedia
Donald Trump 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya Amerika Serikat berencana untuk meningkatkan tekanan pada Beijing atas langkah-langkah dari pemerintah China untuk mengekang otonomi Hong Kong.

Terkait hal tersebut dari Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahannya akan segera melakukan sesuatu tentang situasi tersebut secepat mungkin.

Selain itu para senator AS juga telah mengusulkan RUU yang akan memungkinkan sanksi terhadap siapa pun yang berperan dalam melanggar kewajiban China kepada Hong Kong di bawah 'Deklarasi Bersama [Sino-Inggris] dan Hukum Dasar'.

Demi Presiden AS, Inggris Kurangi Ketergantungan Produk China dan Mulai Mencukur Habis Peran Huawei

Viral Meriam Bambu Digunakan Warga Desa Untuk Usir Para Pendatang, Ini Faktanya

Ganjar Pranowo: Tenaga Medis Tak Pernah Menolak Pasien, Kenapa Kita Tega Menolak Jenazah Mereka

Donald Trump Konsumsi Obat Hidroksiklorokuin yang Dikaji Menambah Risiko Kematian Pasien Covid-19
Donald Trump Konsumsi Obat Hidroksiklorokuin yang Dikaji Menambah Risiko Kematian Pasien Covid-19 (Internet: carapandang.com)

Termasuk pada bank yang melakukan bisnis dengan mereka.

Dilansir dari South China Morning Post, 'RUU Sanksi untuk Membela Otonomi Hong Kong' adalah karya senator Partai Demokrat Chris Van Hollen dan senator Republik Pat Toomey dan sebagai tanggapan atas campur tangan yang dinilai semakin kurang ajar dari Partai Komunis China.

"Kami sedang melakukan sesuatu sekarang. Saya pikir Anda akan merasa sangat tertatik. Hal ini akan Anda dengar sebelum akhir pekan," kata Trump. 

Proposal RUU tersebut mengikuti undang-undang keamanan nasional baru untuk Hong Kong yang diajukan oleh Beijing pekan lalu yang akan melarang pengkhianatan dan pelanggaran lainnya di kota tersebut.

Langkah pemerintah China itu disambut dengan kecemasan dan kekhawatiran yang meluas di Hong Kong, sebuah kota yang telah bergolak oleh protes pro-demokrasi besar-besaran serta pandemi coronavirus.

"Rezim komunis di Beijing ingin tidak lebih dari memadamkan otonomi Hong Kong dan hak-hak rakyatnya," kata Toomey. 

"Undang-undang bipartisan ini akan menjatuhkan sanksi tegas pada mereka yang merongrong otonomi Hong Kong atau berkontribusi pada erosi kebebasan dasar dan hak-hak yang dinikmati oleh rakyat Hong Kong," lanjut dia.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (foto: express.co.uk)

RUU ini dipandang sebagai tindak lanjut dari undang-undang lain yang disahkan tahun lalu yang akan menghapus status perdagangan khusus dari Hong Kong dengan Amerika Serikat jika tidak lagi dianggap otonom.

Undang-undang yang baru diusulkan ini melangkah lebih jauh, menciptakan jalur hukum yang jelas untuk sanksi komprehensif AS pada sejumlah sasaran yang dianggap memiliki andil Hong Kong.

Mulai dari polisi Hong Kong hingga pejabat China dan lembaga keuangan yang berbisnis dengan mereka.

Demi Presiden AS, Inggris Kurangi Ketergantungan Produk China dan Mulai Mencukur Habis Peran Huawei

Ganjar Pranowo: Tenaga Medis Tak Pernah Menolak Pasien, Kenapa Kita Tega Menolak Jenazah Mereka

Viral Meriam Bambu Digunakan Warga Desa Untuk Usir Para Pendatang, Ini Faktanya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul " Trump akan ambil tindakan soal Hong Kong pada minggu ini "

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved