Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jemaat GMIM Sion Matungkas

Pdt Billy Johannes Pimpin Jemaat Sion Matungkas Sumbang 250 Pepaya ke Para Medis di Pancaran Kasih

Jemaat GMIM Sion Matungkas menunjukkan kepeduliannya dengan membantu jemaat mitra, Panti Asuhan Waleneoki Tomohon belum lama ini.

Penulis: | Editor: Aswin_Lumintang
ISTIMEWA
Ketua BPMJ GMIM Sion Matungkas Minut, Pdt Billy Johannis STh saat membawa sumbangan berupa 250 buah pepaya untuk para medis di RSU GMIM Pancaran Kasih. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Jemaat GMIM Sion Matungkas menunjukkan kepeduliannya dengan membantu jemaat mitra, Panti Asuhan Waleneoki Tomohon belum lama ini. Kali ini dibawa pimpinan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BMPJ) GMIM Sion Matungkas, Pdt Billy Johannes STh memberikan bantuan kepada para medis dan keluarga yang bekerja di RSU GMIM Pancaran Kasih.

Ketua BPMJ GMIM Sion Matungkas Minut, Pdt Billy Johannis STh saat membawa sumbangan berupa 250 buah pepaya kepada dokter dan perawat di RSU Pancaran Kasih
Ketua BPMJ GMIM Sion Matungkas Minut, Pdt Billy Johannis STh saat membawa sumbangan berupa 250 buah pepaya kepada dokter dan perawat di RSU Pancaran Kasih (ISTIMEWA)

Pdt Billy Johannes STh mengatakan, pihaknya mensyukuri lahan di Matungkas yang diberikan Tuhan Yesus yang subur. ''Jadi di jemaat saya di Matungkas banyak yang menanam dan menjual buah Pepaya. Nah, saat ini harga Pepaya anjlok, bahkan banyak yang dibiarkan warga membusuk. Tapi ini tidak membuat warga Matungkas patah semangat. Saya ajak jemaat saya menjadikan buah Pepaya ini berkat bagi banyak orang, '' ujar Ketua DPD Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) Sulut ini kepada tribunmanado.co.id, Rabu (27/05/2020).

Pdt Billy mengatakan, mereka memberikan sumbangan berupa 250 buah Pepaya untuk para medis di RSU GMIM Pancaran Kasih. ''Ini merupakn simbul dukungan kami sebagai masyarakat atas perjuangan para medis melawan Covid-19, kami hanya mampu memberikan apa yang kami punya yang tidak seberapa ini. Tapi, ini merupakan bukti empati dan menghormati tugas para tenaga kesehatan, '' ujar Pendeta yang pernah melayani di Bunaken ini.

Ketua BPMJ GMIM Sion Matungkas Minut, Pdt Billy Johannis STh saat membawa sumbangan berupa 250 buah pepaya kepada dokter dan perawat di RSU Pancaran Kasih
Ketua BPMJ GMIM Sion Matungkas Minut, Pdt Billy Johannis STh saat membawa sumbangan berupa 250 buah pepaya kepada dokter dan perawat di RSU Pancaran Kasih (istimewa)

Ketua GRANAT Sulut ini mengaku, ide memberikan bantuan kepada para medis muncul saat menyaksikan video adanya para medis yang kesal dengan perilaku masyarakat yang tidak disiplin menjalankan sosial distancing, kemudian muncul hastag #Indonesiaterserah.

Billy mengatakan, dia dan jemaat GMIM Sion Matungkas ingin memberi pesan bahwa semua ingin terbebas dari pandemi Virus Corona, sehingga semua harus bekerja sama. ''Masyarakat harus disiplin menjaga jarak, pakai masker dan selalu mencuci tangan. Singkatnya new normal dengan physical distancing dan sosial distancing, '' ujarnya.

Sebanyak 250 buah pepaya diberikan kepada dokter dan perawat di RSU Pancaran Kasih
Sebanyak 250 buah pepaya diberikan kepada dokter dan perawat di RSU Pancaran Kasih (ISTIMEWA)

Dia mengingatkan semua agar Indonesia, terutama Sulut tidak menjadi seperti di Ekuador yang dokter dan para medisnya tinggal memilih mana pasien Corona yang harus diselamatnya, sedangkan lainnya dibiarkan meninggal.

''Kita harus berempati kepada dokter dan perawat yang mengorbankan keluarga mereka. Misalnya kalau mereka punya anak kecil terpaksa harus ditinggalkan berbulan-bulan tidak bisa memberi perhatian dan kasih sayang, karena mereka takut jangan sampai terjangkit. Mereka juga harus tersiksa dengan menggunakan masker yang keras yang bisa membuat wajah mereka mengalami iritasi dan rusak akibat menggunakan kelengkapan tersebut. Kita bisa membayangkan kalau sampai para dokter dan perawat kesal, kemudian mereka harus mundur atau lebih memilih demi keselamatannya dan keselamatan keluarganya. Karena sudah ada beberapa dokter yang tumbang, bahkan meninggal akibat terjangkitnya Virus Corona ini,” ujar Pendeta Billy memohon pengertian bersama.

Dia menambahkan, dia menyadari buah Pepaya memiliki asupan Vitamin C yang penting untuk menjaga imun tubuh. Karena itu, dia mengajak jemaatnya untuk menyumbang Pepaya ini ke para medis yang ada di RSU GMIM Pancaran Kasih.

Ketua BPMJ GMIM Sion Matungkas, Pdt Billy Johannes STh memberikan sumbangan berupa 250 buah pepaya kepada dokter dan perawat di RSU Pancaran Kasih
Ketua BPMJ GMIM Sion Matungkas, Pdt Billy Johannes STh memberikan sumbangan berupa 250 buah pepaya kepada dokter dan perawat di RSU Pancaran Kasih (istimewa)

 “Waktu saya bawa ke rumah sakit langsung diserbu oleh para dokter dan perawat. Pepaya bisa diolah menjadi Pepaya Tono atau Gohu. Ini bisa menjadi pencegah Virus Corona karena mengandung cuka, jahe (goraka) dan bawang merah,” ujarnya sambil menambahkan yang terpenting melawan virus Corona adalah berdoa memohon perlindungan Tuhan Yesus.

“Semoga langkah yang saya lakukan ini boleh menjadi contoh bagi masyarakat Sulut lebih khusus di Kota Manado. Kita berdoa semoga Pandemi Covid 19 ini cepat berakhir. Tuhan memberkati dan melindungi kita semua,” ujar Pendeta yang pernah membanting meja majelis hakim di PN Tondano sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan saat itu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved