Kesehatan
Jangan Abaikan, Pusing Bisa Jadi Gejala Stroke, Kenali Tanda-tandanya
Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda atau gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat yang bisa berkembang cepat, yakni dalam hitungan detik
Selain itu, pusing berputar pada stroke juga bisa disertai oleh gejala lain, misalnya bicara pelo dan gangguan koordinasi.
Untuk memastikan pusing berputar yang dialami termasuk gejala stroke atau bukan, siapa saja memang dianjurkan berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Hal ini penting mengingat tidak semua pusing berputar adalah gejala stroke. Ada banyak hal lain yang bisa menyebabkan vertigo.
Begitu juga dengan nyeri kepala. Keluhan ini bisa muncul sewaktu-waktu karena berbagai faktor.
Namun, datangnya nyeri kepala ini patut juga diwaspadai karena bisa menjadi gejala stroke.
Pada lebih dari 95 persen kasus, nyeri kepala memang bersifat primer dan dihubungkan dengan ketegangan otot atau migren.
Tapi, pada 5 persen kasus, nyeri kepala disebabkan oleh sakit sekunder, termasuk di antaranya stroke.
Nyeri kepala pada stroke biasanya bersifat mendadak, dengan intensitas yang berat, dan disertai dengan gejala gangguan saraf yang lain.
Gejala stroke lainnya
Gejala stroke sangat ditentukan oleh bagian otak yang terkena gangguan.
Salah satu kata kunci yang ada pada stroke adalah sifatnya yang mendadak.
Seseorang yang pada awalnya baik-baik saja dan menunjukkan gangguan sistem saraf yang bersifat mendadak, patut dicurigai sebagai stroke.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dicurigai sebagai gejala stroke:
- Gangguan bicara atau pelo
- Wajah perot
- Penurunan kesadaran
- Perubahan tingkah laku
- Penurunan tajam penglihatan
- Gangguan lapang pandang
- Gangguan menelan yang sifatnya mendadak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Stroke"