Info Menarik
CARA Mudah Cek Arah Kiblat saat Fenomena Matahari Tepat di atas Kabah pada 27 dan 28 Mei 2020
Fenomena matahari di atas Kabah ini dikenal dengan sebutan Rashdul Qiblah atau A’dham.
Momentum ini, lanjut Agus, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya.
Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
Dijelaskan Agus, ada beberapa hal yang perlu diperhaikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:
Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul
Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata.
Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.
Arah kiblat sendiri ialah salah satu prasyarat dalam menjalankan ibadah shalat.
Sebab syarat sah dalam menunaikan kewajiban bagi umat Islam ialah berdiri menghadap kiblat.
Bagi mereka yang tinggal di Mekkah, tidak terlalu sulit untuk menentukan arah kiblat, sebab di situlah letak Ka’bah berada.
Informasi tentang fenomena alam itu juga disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Informasi tersebut disampaikan lewat akun resmi Instagram BMKG lengkap dengan tata cara cek arah kiblat.
Dipaparkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berdasarkan data astronomi, fenomena alam yang dikenal dengan istilah A’dham atau Rashdul Qiblah akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 Wita di tanggal 27 dan 28 Mei.
Pada saat itu, posisi lintang Ka’bah yang lebih kecil dari nilai deklinasi (sudut) maksimum matahari menyebabkan matahari
dapat melewati Ka’bah sehingga pengukuran arah kiblat akan lebih akurat jika dibandingkan dengan metode lain, seperti
menggunakan kompas atau GPS.