Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Menghadapi Covid-19, Kebijakan Jokowi Dinilai Seperti Main Tebak-tebakan dan Tak Jelas

Kabar dari pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai kebijakan Presiden Joko Widodo dalam penanganan virus corona (Covid-19) tidak jelas.

Editor: Glendi Manengal
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool via Tribunnews.com
Presiden Jokowi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar dari pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai kebijakan Presiden Joko Widodo dalam penanganan virus corona (Covid-19) tidak jelas.

Juga termasuk kebijakan saat ini yang melibatkan TNI dan Polri untuk pendisiplinan menuju kenormalan baru.

Terkai hal tersebut Agus menilai kebijakan yang dikeluarkan tak memiliki dasar.

Dicap Sebagai Pembunuh, Disaat Korban Kasus Covid-19 Meningkat, Presiden Brasil Malah Asik Makan

Ridwan Kamil Menegur Ibu-ibu yang Tidak Mengikuti Protokol Kesehatan saat Berada di Mall

Singapura dan Sydney Menjadi Tujuan Orang Kaya China untuk Berburu Perumahan Mewah

Selasa (25/5/2020) pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung penerapan new normal atau penerapan normal yang baru di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta.
Selasa (25/5/2020) pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung penerapan new normal atau penerapan normal yang baru di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. (Tribunnews.com)

"Tebak-tebak saja, kira-kira, ga ada dasarnya (membuat kebijakan)," ujar Agus saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (26/5).

Agus bilang seluruh dunia telah memiliki acuan dalam membuat kebijakan terkait penanganan Covid-19.

Salah satunya adalah hasil tes untuk menunjukkan kurva penularan Covid-19.

Acuan tes yang digunakan minimal 10.000 per satu juta penduduk.

Sementara Indonesia sendiri masih jauh di bawah angka tersebut sehingga belum memiliki data yang empiris.

"Ketika itu tidak ada lalu kita ambil kebijakan berdasarkan apa, kira-kira kan, kalau berdasarkan kira-kira pertanggungjawabannya bagaimana," terang Agus.

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.
Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia. ((Shutterstock))

Sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa bilang tes Covid-19 baru sekitar 743 per satu juta penduduk.

Satu bulan ke depan akan digenjot tetapi target yang diperkirakan masih rendah sekitar 1.838 per satu juta penduduk.

Perbatasan India-China Makin Memanas, Kegiatan Militer Makin Meningkat dari Kedua Belah Pihak

Singapura dan Sydney Menjadi Tujuan Orang Kaya China untuk Berburu Perumahan Mewah

Dicap Sebagai Pembunuh, Disaat Korban Kasus Covid-19 Meningkat, Presiden Brasil Malah Asik Makan

Artkel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul " Hadapi corona, kebijakan Jokowi dinilai tak jelas dan seperti main tebak-tebakan "

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved