News
Bersepeda 1.200 Km, Gadis 15 Tahun Selama 7 Hari Gendong Ayahnya yang Sakit, Ditawari Masuk Timnas
Kabarnya ada seorang anak bernama Jyoti Kumari mendadak menjadi perbincangan di media India.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya ada seorang anak bernama Jyoti Kumari mendadak menjadi perbincangan di media India.
Bantu orang tua, Gadis yang masih berusia 15 tahun tersebut pantas mendapat pujian karena baktinya kepada orangtua.
Bahkan Ia rela bersepeda sejauh 1.200 kilometer (km) sambil menggendong ayahnya yang terluka, ditawari uji coba masuk tim nasional sepeda India.
• Wali Kota Bogor Bima Arya Marah Sebut Pemerintah Tak Konsisten, PSBB Banyak Dilanggar
• Target 100.000 Spesimen Jokowi Tercapai, Kasus Baru Positif Covid-19 Perhari di Indonesia Melonjak!
• 3 Minggu Hilang Kini Kim Jong Un Gelar Rapat Militer Bahas Kemampuan Nuklir untuk Lebih Ditingkatkan

Jyoti Kumari, nama gadis itu, bersepeda menggendong ayahnya yang merupakan pekerja migran di India.
Ia terpaksa mengantar ayahnya dengan sepeda karena aturan lockdown virus corona di India membatasi akses transportasi umum.
Sang ayah yang bernama Mohan Paswan, duduk di atas pembonceng dan memegangi barang-barang mereka dari kota Gurugam, dekat New Delhi, ke desa mereka di negara bagian Bihar, demikian laporan media setempat.
Mereka tiba di rumah pada 16 Mei setelah menempuh jarak 1.200 km selama 7 hari.
Paswan seorang pengemudi becak motor, adalah salah satu di antara jutaan pekerja migran yang kehilangan pekerjaan akibat lockdown yang diberlakukan sejak Maret.
Tanpa uang untuk membayar sewa atau membeli makanan serta transportasi umum yang terhenti, banyak warga yang berjalan atau bersepeda untuk pulang ke desanya masing-masing.
Ayah dan anak ini melakukan perjalanan pulang setelah membeli sepeda bekas dari sisa tabungan mereka.
Kejadian ini lalu menarik perhatian Federasi Olahraga Bersepeda India, yang menawari Kumari untuk uji coba di timnas.
"Dia menempuh jarak sejauh ini dalam tujuh hari dengan ayahnya dan beberapa barang bawaan juga."
"Saya merasa dia punya sesuatu dalam dirinya... (seperti) tingkat ketahanan. Kita dapat mencobanya," kata ketua federasi Onkar Singh dikutip dari AFP Sabtu (23/5/2020).
"Dia bilang maunya melanjutkan sekolahnya. Kami berkata kepadanya bahwa kami juga mengurusi studi di akademi kami."
Federasi mengharapkan Kumari bisa ke Delhi setelah lockdown India dicabut.