Update Virus Corona Tomohon
UPDATE: Usai Jalani Rapid Test, 3 Warga Tomohon Dinyatakan Reaktif
Hal ini sebagaimana rilis resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh, melalui rilis resmi, Jumat (22/5/2020) malam.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Maickel Karundeng
Kasus 192: Laki-laki 35 Tahun Asal Manado, Tidak Ada Riwayat Perjalanan.
Kasus 193: Laki-laki 44 Tahun Asal Minahasa Tenggara Tidak Ada Riwayat Perjalanan.
Kasus 194: Perempuan 52 Tahun Asal Manado, Tidak Ada Riwayat Perjalanan.
Kasus 195: Laki-laki 9 Tahun Asal Minahasa, bagian dari kasus yang terkoneksi dengan kasus 48, 136,138, 140, 145
Kasus 196: Laki-laki 26 Tahun Dominisili Minahasa Namun Asal Sulawesi Tengah Kontak Erat Kasus 151 yang sudah meninggal dunia.
Kasus 197: Perempuan 24 Tahun Asal Manado, Kontak Erat Resiko Tinggi dengan Kasus 74.
Kasus 198: Perempuan 42 Tahun Asal Manado yang Sudah Meninggal Dunia.
Minta Jangan Lakukan Diskriminasi
Dandel pun meminta dengan sangat kepada masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi kepada pasien yang positif virus corona.
"Pasien sementara berjuang tapi malahan dikucilkan, keluarga mereka juga dibuat dengan tidak semestinya, karena tidak ada seorangpun yang ingin terpapar," tegas Dandel.
Setiap jumpa pers Dandel terus mengajak masyarakat agar terus berdoa kepada Tuhan, apapun agamanya agar pandemi ini cepat berakhir.
Jubir juga meminta, agar semua masyarakat saling topang menopang, agar virus ini cepat berakhir dan tidak ada diskriminasi.
"Mari kita selalu berdoa untuk para pasien," jelas Dandel. (*)