Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Jatuh

Pesawat Jatuh di Pemukiman Warga, Kini 80 Jasad Ditemukan dari Puing-puing

Pernyataan resmi mengonfirmasi ada dua korban yang selamat dan ada 17 jasad yang telah "diidentifikasi sejauh ini."

Editor:
instagram
Tangkap layar video detik-detik pesawat terbang rendah dan jatuh di permukiman. Pesawat Pakistan Airlines tersebut memang hendak mendarat di bandara namun justru ada masalah ketika hendak mendarat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KARACHI - Belum lama ini, dikabarkan pesawat Pakistan International Airlines ( PIA) jatuh di permukiman Karachi, pada Jumat (22/5/2020).

Dikabarkan sebanyak 80 jasad berhasil ditemukan dari insiden jatuhnya pesawat tersebut. 

Informasi tersebut disampaikan oleh pejabat kesehatan provinsi setempat dalam sebuah pernyataan.

Seraya menambahkan bahwa jumlah korban yang tewas dalam pristiwa tragis tersebut dikhawatirkan lebih banyak lagi.

Pernyataan resmi mengonfirmasi ada dua korban yang selamat dan ada 17 jasad yang telah "diidentifikasi sejauh ini."

Sebelumnya, kepala eksekutif maskapai Arshad Mahmood Malik dalam konferensi pers mengatakan, hanya satu yang selamat yang dikonfirmasi dari puing-puing, yakni presiden Bank of Punjab, Zafar Masud.

Dia menambahkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan ini dapat berlangsung 2-3 hari.

Upaya-upaya di lapangan akan terus berlanjut "sampai kami mendapatkan semua jasad," kata seorang pejabat provinsi yang enggan disebut namanya.

"Sejauh ini 80 jasad telah ditemukan dari puing-puing," lanjutnya dikutip dari AFP.

Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) dilaporkan telah melakukan berbagai cara untuk mendarat di bandara kota, sebelum jatuh di permukiman penduduk.

Insiden ini menghancurkan sejumlah bangunan dan menewaskan beberapa orang baik di pesawat maupun di perumahan tersebut.

Gumpalan asap masih mengepul di udara, ketika petugas penyelamat dan penduduk mencari jasad korban di antara reruntuhan puing-puing.

Petugas pemadam kebakaran juga berusaha memadamkan api. Seorang wartawan AFP melihat langsung jasad-jasad yang hangus dimasukkan ke dalam ambulans.

Sarfraz Ahmed seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi kecelakaan mengatakan, hidung Airbus A320 dan badan pesawat rusak parah akibat kecelakaan itu.

Ia menambahkan bahwa tim penyelamat juga telah mengevakuasi jasad-jasad dari pesawat yang masih mengenakan sabuk pengaman.

Kecelakaan ini terjadi ketika orang-orang Pakistan sedang bersiap merayakan akhir Ramadhan dan menyambut Idul Fitri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved