Update Virus Corona Mitra
Hiraukan Social Distancing, Aktifitas Pasar Belang Membludak
Sebagian warga takut melihat suasana pasar yang ramai seperti itu. Apalagi mencuatnya satu kasus terkonfirmasi positif diwilayah tersebut.
Penulis: Giolano Setiay | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Seperti tak ada takutnya, masyarakat di Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), berbondong-bondong pergi ke pasar di tengah imabauan pemerintah dengan adanya wabah Covid-19.
Sebagian warga takut melihat suasana pasar yang ramai seperti itu. Apalagi mencuatnya satu kasus terkonfirmasi positif diwilayah tersebut.
Salah satu pengunjung pasar saat dikonfirmasi hari ini Jumat (22/5/2020) Zulfan Junus warga kecamatan Belang mengatakan, dengan situasi seperti ini, bisa dinilai, warga memang mengabaikan Social Distancing.
"Melihat Kondisi Pasar Rakyat Belang jelang lebaran tahun ini dan perilaku pedagang dan pembeli yang mengabaikan sosial distancing, disisi lain pemerintah dalam hal ini Dinas Pasar seakan tidak ada upaya mengatur posisi pedagang agar tidak terjadi penumpukan orang pada satu titik," ujar Junus.
Ia menekankan, pihak pemerintah dalam hal ini PD Pasar, jangan hanya berpikir kontribusi saja, tapi harus berpikir bagaiamana menjadikan pasar sebagai tempat yang aman dari penyebaran Covid-19.
"Perlu diingat bahwa meningkatnya Pasien Positif di Sulut saat ini adalah bagian dari Kluster Pasar Pinasungkulan. Nah jangan sampai kemudian pasar rakyat Belang menjadi kluster baru di Minahasa Tenggara," tandasnya.
Oleh karenanya melihat kondisi dan keadaan pasar yang sangat berbahaya dan berpotensi menjadi tempat penyebaran wabah ini, pihak warga meminta agar Dinas Pasar bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan, Desa dan TNI / Polri untuk mengatur dan menata kembali dan jika memungkinkan agar lokasi pasar dipindahkan untuk sementara pada lokasi yang lebih luas.
"Ini penting, agar masyarakat tidak lagi bergerombol. Jika nanti ada pedagang yang menolak relokasi sementara pihak PD Pasar Mitra yang mengambil tindakan tegas bagi pedagang, kami usulkan bila perlu pasar rakyat belang ditutup sementara," pungkas Junus.
Warga berharap peran dari pemerintah kecamatan, dan TNI / Polri membantu PD Pasar agar semua orang yang beraktifitas di pasar wajib mengikuti SOP penanganan dan pencegahan Covid-19.
"Jika ada warga yang tidak mengindahkan, maka tidak diizinkan untuk masuk dan beraktifitas di area pasar. Kami harap pemerintah bisa berupaya prefentif saat ini yang sangat diperlukan agar penyebaran Covid-19, dapat diminimalisir," harapnya.
Ditambahkan Junus, agar Pemerintah jangan hanya fokus pada pelarangan aktifitas keagamaan di rumah Ibadah baik Masjid maupun Gereja, tapi harus juga mengatur tempat-tempat umum lainnya.
"Semoga apa yang kita upayakan kepada pemeritnah, bisa membuahkan hasil dan dampak Covid-19 di Mitra bisa teratasi," jelas Junus. (Ano)
BERITA TERPOPULER :
• TAK Banyak yang Tahu, Ternyata Rizal Sempat Minta Videonya Dihapus Agar Ibunya Tak Sedih
• Sosok Paling Berpeluang Jadi Panglima TNI Berdasarkan UU, Bukan Jenderal Andika Perkasa
• Ainul Yaqin Sayangkan Kejadian di Pos PSBB Surabaya: Habib Umar ini Tokoh yang Dihormati
TONTON JUGA :