Ainul Yaqin Sayangkan Kejadian di Pos PSBB Surabaya: Habib Umar ini Tokoh yang Dihormati

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekretaris Umum MUI Jatim Ainul Yaqin, mengatakan mestinya petugas PSBB Surabaya bisa bersikap lebih persuasif.

Hal itu dia sampaikan terkait adanya cekcok antara Habib Umar Assegaf dengan sejumlah petugas pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Pos Check Point Exit Tol Satelit, Surabaya.

Sebab, menurutnya, Habib Umar merupakan tokoh masyarakat yang dihormati.

"Mestinya aparat di lapangan itu harus secara persuasif memberikan komunikasi dengan baik.

Tapi dengan kejadian kemarin dengan Habib Umar sangat kami sayangkan.

Apalagi Habib Umar ini tokoh yang dihormati, beliau punya muhibbin yang banyak," kata Ainul dilansir Surya.co.id dari CNN Indonesia, Kamis (21/5/2020).

Petugas tersebut, kata Ainul, mestinya paham dan bisa meredam emosinya.

Lebih lanjut menurut Ainul, aksi tersebut bisa saja memicu konflik dan kemarahan yang lebih besar dari pendukung Habib Umar, lantaran tak terima atas perlakuan aparat tersebut.

Maka itu, ia pun mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian agar segera melakukan mediasi bersama kedua pihak. 

Habib Umar

Penelurusan Tribunnews,com, Habib Umar Assegaf merupakan pengasuh Majelis Maulid Watta'Lim Roudlotussalaf di Bangil, Pasuruan, Jatim.

Ia kerap mengisi pengajian di Pasuruan dan kota-kota lainnya.

Dalam informasi di akun facebok Majelis Maulid Watta'Lim Roudlotussalaf, disebutkan Majelis Maulid Watta'Lim Roudlotussalaf memiliki jamaah sebanyak 40 ribu orang baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Masih, berdasarkan akun media sosialnya, Majelis Roudlotussalaf sempat menggelar Haul Akbar majelis tersebut pada 22 Maret 2020 lalu.

Haul yang digelar di sepanjang jalan Masjid Agung Bangil ini disiarkan langsung melalui Facebook.