Update Virus Corona Bolmong
Awas OTG Diduga Berkeliaran, Warga Diminta Patuhi Protokol Covid-19
Penularan Covid-19 terhadap seorang wanita di Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Bolmong memicu kekhawatiran banyaknya orang tanpa gejala (OTG)berkeliaran
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Penularan Covid 19 terhadap seorang wanita dari Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Bolmong memicu kekhawatiran banyaknya orang tanpa gejala (OTG) yang berkeliaran.
Pasalnya, wanita berusia 54 tahun tersebut hanyalah petani yang ruang geraknya sebatas rumah dan kebun.
Ia juga tidak punya riwayat perjalanan dan nir kontak dengan pasien Covid-19.
Juru bicara gugus tugas Covid 19 Dr Debby Kulo mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan sebuah hipotesa
tentang kemungkinan sang ibu tertular dari anaknya.
"Anaknya itu kenek mobil Manado-Bolmong, jadi mobilitasnya tinggi," kata dia.
• Bupati Boltim Sehan Landjar Izinkan Salat Idul Fitri Bersama di Lapangan, Tapi Ikuti Protap Covid-19
Sebut Debby, pihaknya sudah melakukan tracking dan menemukan enam orang yang kontak dekat
dengan pasien 141.
Semuanya sudah menjalani isolasi. Ia meminta masyarakat untuk waspada dan menerapkan protokol Covid-19 dengan ketat.
"Jaga jarak, kalau keluar pakai masker, rajin cuci tangan serta menjaga kondisi tubuh," kata dia.
Kemungkinan adanya OTG yang tidak terdeteksi membuat Pemkab Bolmong mengeluarkan imbauan pelarangan
salat Id berjamaah.
• Bupati Yasti Ajak Warga Bolmong Doakan Kesembuhan Pasien 141 Covid-19 dari Lolak
Ini mengoreksi imbauan sebelumnya yang telah memberi izin dengan syarat tertentu.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, imbauan salat id di rumah diadakan setelah ditemukan kasus baru di Bolmong.
"Yang kena adalah seorang wanita, tanpa riwayat perjalanan, tapi anaknya adalah kenek mobil angkutan Manado Bolmong, wanita itu beserta kontak eratnya sudah kami isolasi," kata dia. (art)
• Tata Cara Mengerjakan Salat Id di Rumah, Sendiri Maupun Berjamaah