Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Achmad Yurianto Prediksi Angka Kasus Akan Terus Naik: Minta Warga Disiplin 'Physical Distancing'

Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, memprediksi angka kasus Covid-19 akan terus naik.

Editor: Glendi Manengal
covid19.go.id
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar dari Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, memprediksi angka kasus Covid-19 akan terus naik.

Terkai hal itu, ia meminta masyarakat mulai menerapkan pemakaian masker dan menjaga jarak menjadi standar hidup.

Untuk itu semua harus disiplin selalu mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah.

Menjelang Soeharto Lengser, Amien Rais Mengaku Pernah Diancam dan Akan Disiram Air Keras

Biasanya Mengkritik Kini Amien Rais Minta Joko Widodo Agar Tak Turun dari Jabatannya

Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto
Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto (Istimewa)

"Kita berkali-kali mengajarkan dalam rilis saya minggu-minggu terakhir mengingat, kita harus melindungi diri dalam situasi seperti ini."

"Makanya pakai masker, jaga jarak dan lain sebagainya harus dijadikan standar hidup sehari-hari. Beda standarnya ketika sebelum ada Covid-19," katanya saat dihubungi Tribunnews, Kamis (21/5/2020).

Lewat sambungan telepon, Yurianto juga menjelaskan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia bisa diakibatkan oleh sejumlah faktor yang terjadi akhir-akhir ini.

Mulai adanya aktivitas mudik, hingga fenomena berbelanja tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (https://covid19.go.id/)
"Kalau angka nasional sebenarnya prediksi kita sampai dengan lebaran ini pasti akan cenderung naik."

"Malah kita lihat minggu depan itu kalau aktivitas masyarakat tidak terkendali, kita masuk prediksi puncak nasional mestinya."

"Karena sebenarnya yang dikhawatirkan menjelang lebaran, ada tradisi belanja dan sebagainya akan terjadi," imbuh dia.

Yurianto kemudian juga menjelaskan angka kenaikan kasus pada hari ini yang hampir tembus 1.000 kasus.

Ia menyebut 973 kasus baru yang terkonfirmasi merupakan angka nasional yang tidak menggambarkan keadaan kabupaten maupun kota secara keseluruhan.

Menurut Yurianto meskipun angka nasional cenderung naik, terdapat beberapa daerah di Indonesia yang angka kasus stabil, bahkan turun.

"Ada beberapa kabupaten/kota yang angkanya cenderung turun dan stabil turun, ada yang masih fluktuatif, dalam artian masih naik turun. Dan ada pula daerah cenderung meningkat, rata-rata nasionalnya seperti itu."

"Contohnya seperti Aceh sudah hampir seminggu tidak ada kasus baru. Di Jakarta relatif turun. Tetapi Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan cenderung naik. Untuk Jawa Tengah relatif datar," urainya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved