Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Tak Berlaku Bagi Semua Orang, Meski Jadi Protokol Cegah Corona Masker Berbahaya Bagi Penderita Asma

Penggunaan masker bagi penderita asma justru dapat membuat lebih sulit untuk menarik udara ke paru-paru.

Editor:
Image by Peggy und Marco Lachmann-Anke from Pixabay
Ilustrasi masker. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat ini masker masih terus menjadi andalan sebagian orang dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Memang, saat ini menggunakan masker merupakan satu diantara protokol Virus corona atau Covid-19.

Namun aturan ini bagi orang normal, tidak berlaku bagi yang penderita asma.

Diketahui, alasannya bukan karena penderita asma kebal terhadap virus corona yang saat ini melanda dunia.

Pun tidak hanya penderta asma saja yang tidak disaranan menggunakan masker.

Sebab penderita asma, juga masalah paru-paru lainnya justru berbahaya bagi dirinya jika menggunakan masker.

Melansir Daily Mail (19/5/2020), Menurut para ahli, orang yang menderita asma atau kondisi paru-paru lainnya tidak boleh memakai masker jika itu membuat mereka sulit bernapas.

Penggunaan masker bagi penderita asma justru dapat membuat lebih sulit untuk menarik udara ke paru-paru, kemudian dapat memicu asma untuk beberapa pasien.

Selain itu, juga bisa menyebabkan kecemasan karena mengubah pola pernapasan mereka.

Di sisi lain, orang-orang yang menderita asma juga lebih berisiko tinggi untuk menjadi sakit parah jika benar-benar tertular virus, sehingga inilah yang cukup menjadi dilema.

Warga melakukan proses pembuatan masker berbahan kain di Balai Latihan Kerja (BLK) Larangan, Tangerang, Banten, Kamis (16/4/2020). Pemerintah Kota Tangerang memanfaatkan BLK yang ada di Kota Tangerang serta memberdayakan warga sekitar untuk memproduksi ribuan masker kain yang nantinya akan dibagikan secara gratis untuk masyarakat Tangerang. Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga melakukan proses pembuatan masker berbahan kain di Balai Latihan Kerja (BLK) Larangan, Tangerang, Banten, Kamis (16/4/2020). Pemerintah Kota Tangerang memanfaatkan BLK yang ada di Kota Tangerang serta memberdayakan warga sekitar untuk memproduksi ribuan masker kain yang nantinya akan dibagikan secara gratis untuk masyarakat Tangerang. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Para ahli mengatakan, melansir Intisari.id (20 Mei 2020), orang harus memakai masker jika mereka bisa, untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka, tetapi tidak membahayakan kesehatan mereka sendiri dalam prosesnya.

Kondisi pernapasan adalah penyakit yang mengganggu pernapasan seseorang seperti asma, gangguan paru obstruktif kronik (PPOK), fibrosis kistik, bronkitis kronis, emfisema atau kanker paru-paru.

Dokter Purvi Parikh, seorang ahli alergi dengan Alergi & Jaringan Asma, mengatakan bahwa orang-orang dengan kondisi paru-paru, mereka yang memiliki kelainan kulit pada wajah atau leher mereka, atau anak-anak atau orang dengan demensia mungkin tidak dapat memakai masker secara teratur.

Mereka yang memiliki masalah pernapasan mungkin akan memburuk karena mulut dan hidungnya tertutup, katanya.

"Masker ketat di wajah Anda bisa membuat siapa pun kesulitan bernapas. Saya bahkan mendapatkannya ketika saya merawat pasien saya," katanya.

Di Inggris, protokol menggunakan masker juga mengatur hal tersebut.

7 Solusi Alami Meringankan Sesak Nafas
7 Solusi Alami Meringankan Sesak Nafas (boldsky.com)

Pemerintah Inggris telah menyarankan bahwa orang-orang dengan kondisi pernapasan khusus tidak perlu memakai masker jika hal itu terasa sulit.

Meski menurut dr Purvi penderita asma atau kondisi lain yang tidak memungkinkan menggunakan masker boleh tak memakainya, ia menekankan pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi.

Hal yang tampak sederhana itu, selain melindungi diri sendiri, juga bisa membantu melindungi orang lain dari risiko terinfeksi penyakit selain Covid-19.

"Orang harus benar-benar memakai masker jika mereka bisa. Tidak hanya itu akan melindungi mereka, tetapi orang-orang dengan asma atau COPD mungkin sebenarnya menyebarkan lebih banyak virus karena mereka batuk, bersin dan bernapas lebih keras daripada orang lain," katanya.

Ya, sebisa mungkin kita berusaha menggunakan masker apa pun kondisinya.

Namun, bukan hanya sembarang menggunakan masker karena ada beberapa kesalahan cara pakai masker.

Mengutip Kompas.com yang melansir New York Times, cara pakai masker yang salah antara lain:

1. Masker melorot di bawah hidung dan hanya melindungi bagian mulut. Hindari menggunakan masker namun bagian hidung belum tertutup sempurna

2. Masker tidak menutup area dagu. Hindari menggunakan masker yang hanya menjangkau hidung dan mulut tapi bagian dagu belum tertutup sempurna

3. Masker terlalu longgar. Pastikan masker cukup rapat sehingga kuman tidak bisa masuk dari segala arah termasuk area samping

4. Masker sudah menutup dagu tapi bagian atasnya hanya tercantol di ujung hidung. Kuman masih bisa masuk dari bagian atas celah masker

5. Masker melorot di bawah dagu. Kesalahan paling umum ini membuat masker rentan terpapar kuman saat digunakan kembali. Anda juga berpotensi terpapar penyakit karena area hidung dan mulut tidak terlindungi

Lalu bagaimana cara memakai masker yang benar?

Berikut langkah-langkahnya:

1. Cuci tangan pakai sabun atau gunakan hand sanitizer saat akan menggunakan masker

2. Tarik ikatan atau tali elastis saat memasang masker

3. Posisikan masker dari atas, dekat dengan pangkal hidung, sementara bagian bawah sudah menjangkau bagian bawah dagu

4. Kencangkan ikatan atau atur tali elastis masker agar masker dapat menutup bagian hidung dan dagu tanpa celah

5. Begitu masker sudah terpasang, jangan sentuh masker

6. Saat ingin melepas masker, jangan sentuh bagian depannya. Copot masker dengan mengendurkan ikatan atau tali elastis

7. Setelah digunakan, segera cuci masker apabila Anda menggunakan masker kain. Atau rusak dan buang masker ke tempat sampah apabila Anda menggunakan masker sekali pakai

8. Cuci tangan pakai sabun atau gunakan hand sanitizer setelah melepas masker.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Bagian Protokol Pencegahan Covid-19, Ternyata Menggunakan Masker Bagi Penderita Asma Berbahaya, https://www.tribunnews.com/kesehatan/2020/05/21/jadi-bagian-protokol-pencegahan-covid-19-ternyata-menggunakan-masker-bagi-penderita-asma-berbahaya?

Subscribe Youtube Channel Tribun Manado:

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved