Virus Corona
Nenek Ini Ditemukan Hidup Kembali Setelah Dinyatakan Dokter Meninggal Karena Covid-19
Kabarnya ada kejadian tak terduga dialami oleh keluarga wanita bernama Alba Maruri (74), asal Guayaquil Ekuador.
Setelah mendengar kabar tersebut, keluarga Alba bingung apa yang harus mereka lakukan dengan abu kremasi dengan tubuh orang yang salah.
"Aku tidak bisa tidur setelah mendengar semua, ini adalah kesalahan rumah sakit," kata Aura.
Insiden rumah sakit di pusat Epidemi menunjukkan kesulitan yang dihadapi Ekuador, ketika pandemi ini membanjiri sistem kesehatan.
Sementara pekerja sanitasi mengumpulkan dan mengidentifikasi mayat yang terus bertambah.
Ekuador sendiri merupakan salah satu negara di Benua Amerika yang memiliki dampak cukup parah akibat Covid-19.
Dikatakan jenazah yang belum terurus sebagian dikembali ke keluarganya, dan perlu menunggu hingga beberapa hari untuk diurus petugas.
• Pesta Pernikahan Batal Karena Covid-19, Pasangan Pengantin Ini Keliling Beri Sembako ke Masyarakat
• 20 Gambar dan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Cocok Dijadikan Status dan Dibagikan ke Medsos
• AS Jual Torpedo ke Taiwan Sebagai Sarana untuk Mempertahankan Pulau, China Murka

Jenazah 3 Hari Meninggal Nyaris Dikremasi Tiba-tiba Hidup Lagi Saat Disentuh Suami
Hal yang hampir serupa juga pernah terjadi sebelumnya.
Kabar tentang jenazah seorang wanita tiba-tiba hidup lagi setelah disentuh suaminya, viral di media sosial
Padahal, wanita tersebut sudah dinyatakan meninggal tiga hari sebelumnya dan nyaris dikremasi
Sebenarnya Finney telah dilaporkan meninggal dunia pada 20 Oktober 2019 di rumah sakit.
Mendengar kabar kematian Finney, keluarga kemudian mempersiapkan prosesi pemakaman.Tanpa terkecuali membawa jenazah Finney ke dalam sebuah kuil.
Bahkan keluarga Finney menitipkan jasad Finney di kuil tersebut selama tiga hari sembari melaksanakan prosesi pemakaman.
Dan tiba waktu dimana jasad wanita lansia tersebut harus dikremasi pada Rabu (23/10/2019).
Sebelum dikremasi, petugas yang akan mengkremasi Finney memberi kesempatan kepada sang suami untuk memberikan salam perpisahan untuk terakhir kalinya.
Penghormatan yang diberikan warga di wilayah tersebut adalah mengusap mata dari jenazah yang akan dikremasi sebagai tanda penghormatan terakhir kepadanya.