Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Kota Wuhan Resmi Dijadikan 'Suaka Margasatwa', Dan Akan Melarang Perburuan Hewan Liar

Kabarnya dari pihak berwenang Wuhan, kota yang dikenal sebagai episentrum pandemi virus corona secara resmi melarang konsumi hewan liar.

Editor: Glendi Manengal
Tribunnews.com
Wuhan, China 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya dari pihak berwenang Wuhan, kota yang dikenal sebagai episentrum pandemi virus corona secara resmi melarang konsumi hewan liar, Rabu (20/5/2020).

Diketahui, Wuhan akan dijadikan 'suaka margasatwa' di mana hampir semua perburuan hewan liar di sana akan dilarang.

Namun tidak untuk penelitian ilmiah, regulasi populasi, atau pemantauan epidemi penyakit dan keadaan khusus lainnya.

5 Kisah Menarik dari Petinju Mike Tyson di Luar Ring, Pernah Tidur dengan Harimau

AS Jual Torpedo ke Taiwan Sebagai Sarana untuk Mempertahankan Pulau, China Murka

Nenek Ini Ditemukan Hidup Kembali Setelah Dinyatakan Dokter Meninggal Karena Covid-19

Ilustrasi Laboratorium milik Institut Virologi Wuhan
Ilustrasi Laboratorium milik Institut Virologi Wuhan (Facebook)

Dikutip Tribunnews dari Independent, sebagai bagian dari larangan tersebut, Wuhan akan memperkenalkan kontrol ketat pada pembiakan semua hewan liar.

CBS melaporkan, pemerintah terkait dengan tegas akan melarang hewan liar untuk diperlihara.

Lebih lanjut, Wuhan akan bergabung dengan skema yang lebih luas di seluruh negeri untuk menawarkan pembelian kepada petani yang membiakkan hewan liar.

China Menutup Pasar Basah Wuhan pada Januari 2020

Wuhan, kota berpenduduk 11 juta orang ini menyaksikan infeksi Covid-19 pertamanya pada akhir tahun 2019 kemarin.

Hingga saat ini, asal-usul pandemi Covid-19 masih diselidiki lebih lanjut.

Tetapi satu di antara sumber yang dicurigai yakni Pasar Basah Makanan Laut Huanan di Wuhan.

Di pasar tersebut, perdagangan hewan hidup dilaporkan lebih dari 30 spesies.

Termasuk anak anjing serigala hidup, jangkrik emas, kalajengking, dan musang.

Sebelumnya, China menutup pasar basah kota Wuhan ini pada Januari 2020, setelah virus corona semakin merebak di wilayah tersebut.

Para Peneliti Setuju Penjelasan Paling Masuk Akan yang Sebut Virus Melompat dari Hewan ke Manusia

Secara keseluruhan, para peneliti setuju dengan penjelasan yang mengklaom virus melompat dari hewan ke manusia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved