Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Idul Fitri 2020

Psikolog Klinis Beri Saran Cara Menolak Kunjungan Saat Idul Fitri, Sehingga Tak Ada Yang Tersinggung

Idul Fitri tahun ini akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena dilalui di masa karantina akibat pandemi global Covid-19.

(SHUTTERSTOCK)
Idul fitri 2020 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Begini cara menolak kunjungan saat idul fitri atau lebaran nanti. Cara ini adalah saran dari Psikolog

Sudah ada imbauan dari pemerintah agar tidak ada yang melakukan kunjungan saat idul fitri di tengah pandemi covid 19 atau virus corona di Indonesia. 

Namun meski demikian tetap saja ada kemungkinan yang melakukan kunjungan. 

Aturan larangan berkerumun membuat momen kunjungan lebaran mungkin tidak bisa dilakukan seperti biasanya.

Namun, bagaimana jika ada keluarga dan kerabat yang tetap akan berkunjung? Lalu, bagaimana cara menolaknya, agar orang yang berkunjung tidak tersinggung?

Psikolog Klinis yang juga staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Meity Arianty STP.,M.Psi. memberikan pendapatnya.

Dia mengatakan, ketegasan dan kejujuran adalah kunci.

Ia meyakini, banyak orang sudah memahami keadaan, bahwa kunjungan atau silahturahmi lebaran sebaiknya tidak dilakukan di tengah pandemi.

Bahkan sejak pandemi merebak, banyak rumah bahkan sudah memajang tulisan, "Mohon maaf untuk sementara tidak menerima tamu", sebagai bentuk penolakan bagi mereka yang akan singgah.

Cara ini, menurut Meity, juga bisa diterapkan untuk momen lebaran mendatang.

"Menurut saya setiap dari kita bisa menjalankan instruksi pemerintah dengan menyampaikan kepada keluarga atau sahabat terdekat."

"(Katakan) bahwa lebaran kali ini tanpa mengurangi rasa hormat dan niat baik, kami sekeluarga memutuskan mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan silaturahmi via online saja."

Pandangan ini diungkapkan Meity kepada Kompas Lifestyle, dalam perbincangan Selasa (19/5/2020).

Sementara itu, ada beberapa cara yang bisa kita coba terapkan untuk menolak kunjungan lebaran secara halus.

1. Menghubungi sebelum hari H

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved