Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

VIRAL #IndonesiaTerserah Karena Tenaga Medis Kecewa Penanganan Covid-19, Ahli Ingatkan Risiko Besar

Tagar ini muncul karena mereka kecewa dengan berita pelonggaran PSBB yang diikuti kehidupan normal baru dari pemerintah Indonesia

Editor: Finneke Wolajan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool via Wartakotalive
Suasana saat Presiden Joko Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Sang presiden kini tengah diserang kanan kiri selain soal penanganan corona, juga terkait kenaikan iuran BPJS 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tagar #IndonesiaTerserah dari para tenaga medis viral

Tagar ini muncul karena mereka kecewa dengan berita pelonggaran PSBB yang diikuti kehidupan normal baru dari pemerintah Indonesia.

Tagar "Indonesia Terserah" yang sempat trending pada Senin (18/5/2020), ramai menjadi pembicaraan.

Munculnya tagar tersebut diiringi dengan keluhan dan rasa kecewa dari suara warganet dan sebuah video viral yang menilai pemerintah belum secara maksimal menanggulangi wabah Covid-19.

Video tenaga medis yang masih berseragam alat pelindung diri (APD) lengkap di dalam rumah sakit pun menjadi perbincangan karena mereka menuliskan kalimat terserah dalam video itu.

Tagar "Indonesia Terserah" populer dilontarkan sejumlah pihak lantaran warga kini seolah tak lagi peduli dengan upaya pembatasan untuk menekan penyebaran virus corona.

Tangkapan layar postingan Dr Tirta soal Indonesia Terserah (16/5/2020).
Tangkapan layar postingan Dr Tirta soal Indonesia Terserah (16/5/2020). (Instagram)

Pasar-pasar kembali ramai, jalanan kembali macet

Pemerintah mulai bersiap menghadapi kehidupan baru dengan menata perekonomian yang terpuruk.

Bagaimana kondisi Indonesia saat ini?

Benarkah kita sudah melewati fase kritis penyebaran Covid-19?

Atau hanya sekadar abai?

Warga saat berbelanja di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2020). Pedagang kembali meramaikan pasar Tanah Abang, saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang penutupan sementara Pasar Tanah Abang hingga 22 Mei 2020 untuk mengurangi kerumunan orang di ruang publik guna mencegah penyebaran COVID-19.
Warga saat berbelanja di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2020). Pedagang kembali meramaikan pasar Tanah Abang, saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang penutupan sementara Pasar Tanah Abang hingga 22 Mei 2020 untuk mengurangi kerumunan orang di ruang publik guna mencegah penyebaran COVID-19. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Dokter spesialis penyakit dalam Dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(K) angkat bicara.

Ia mengaku merasa bersyukur karena tagar tersebut dinilai merupakan respons kesadaran masyarakat atas bahayanya wabah Covid-19.

"Kami bersyukur kalau tagar itu ternyata membuat orang-orang terhentak dan kembali disiplin dan menerapkan protokol kesehatan," kata dokter Andi kepada Kompas.com, Senin (18/5/2020).

Menurut Andi, selama ini para dokter, perawat, serta petugas medis telah menyampaikan banyak imbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya Covid-19.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved