Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Menurut Ali Sera, Kebijakan Atasi Covid-19 Tak Lepas dari Kepentingan Politik 2024

Mardani Ali Sera mengatakan, pemerintah pusat malah fokus ke soal ekonomi ketimbang masalah kesehatan yang saat ini dihadapi.

Editor: Rizali Posumah
Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV
Politikus PKS, Mardani Ali Sera 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebijakan yang dikeluarkan di tingkat eksekutif atau pemerintah pusat, tak akan terlepas dari kepentingan politik.

Demikian menurut Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Temasuk, dalam mengeluarkan kebijakan terkait pandemi Covid-19.

Mardani Ali Sera bahkan mengatakan, pemerintah pusat malah fokus ke soal ekonomi ketimbang masalah kesehatan yang saat ini dihadapi.

Menurutnya, hal itu terlihat dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Stabilitas Perekonomian di masa pandemi Covid-19.

Pemerintah pusat hanya menggelontorkan alokasi anggaran sektor kesehatan sebesar Rp 75 triliun.

Namun, justru alokasi anggaran di sektor lain yang hampir sama, bahkan justru lebih besar.

Misalnya Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan KUR, Rp 110 trilliun untuk perlindungan sosial, dan Rp 70,1 triliun stimulus kredit usaha rakyat.

Serta, Rp 150 triliun pembiayaan pemulihan ekonomi yang termasuk pembiayaan dunia usaha (UMKM).

Hal itu disampaikan Mardani Ali Sera saat diskusi bertajuk Menyoal Carut Marut Komunikasi dan Kebijakan Publik di Masa Pandemi melalui virtual, Senin (18/5/2020).

"Bukan fokus ke kesehatan tapi fokusnya ke ekonomi, ekonomi, ekonomi."

"Saya memahami, setiap kebijakan di level negara, eksekutif itu tidak akan lepas dari pertimbangan politik," kata Mardani Ali Sera.

Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS ini bahkan menuding, kebijakan pemerintah saat ini tak terlepas dari usaha merebut suara dalam Pemilu 2024.

Sebab, Mardani Ali Sera menyebut, boleh jadi pemerintah berpikir kalau krisis kesehatan yang terkena dampak jutaan orang.

Sedangkan, krisis ekonomi akan berdampak ke puluhan juta bahkan ratusan juta orang.

"Kalau ratusan juta orang (terdampak), peluang terpilih 2024 agak berat."

"Kok 2024? Jangan naif, memang setiap urusan akan di-2024-kan," ucap Mardani Ali Sera.

"Dalam konteks ini maka pemerintah lagi sibuk dengan ekonomi mencegah agar tidak, (padahal) krisis ekonomi selesai, kalau krisis kesehatan diselesaikan," tuturnya.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 16 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 6.059 (33.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 2.296 (12.7%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 1.677 (9.3%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 1.165 (6.5%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 1.017 (5.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 677 (3.8%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 537 (3.0%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 438 (2.4%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 409 (2.3%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 383 (2.1%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 375 (2.1%)

BALI

Jumlah Kasus: 359 (2.0%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 255 (1.4%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 227 (1.3%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 225 (1.2%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 200 (1.1%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 191 (1.1%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 155 (0.9%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 132 (0.7%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 127 (0.7%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 116 (0.6%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 115 (0.6%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 107 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 105 (0.6%)

RIAU

Jumlah Kasus: 101 (0.6%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 93 (0.5%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 83 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 81 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 75 (0.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 68 (0.4%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 66 (0.4%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 29 (0.2%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 28 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 18 (0.1%). (Fransiskus Adhiyuda)

INFO BMKG, Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Rabu 20 Mei 2020

Prof Dr Julyeta Runtuwene Serahkan Berkas Pendaftaran Sebagai Calon Rektor Unima 2020-2024

Bertambah 6 Kasus Positif Virus Corona Baru di Wuhan, 3 di Antaranya Impor

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mardani Ali Sera Nilai Kebijakan Pemerintah Atasi Covid-19 Tak Lepas dari Kepentingan Politik 2024.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved