Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2020

Pemprov Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri, Harga Bawang Merah dan Gula Naik

Pemerintah Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menjamin ketersediaan komoditas utama

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Sandra Moniaga 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menjamin ketersediaan komoditas utama bahan pangan menjelang ldul Fitri. 

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menjaga stok dan ketersediaan, pasokan, distribusi, dan stabilitas harga bahan pokok di tengah pandemi corona.

Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut Sandra Moniaga menerangkan, kondisi ketersediaan bahan pokok hingga 14 Mei 2020, jika dibandingkan dengan kebutuhan penduduk, hasilnya cukup tersedia dengan rata-rata tersedia untuk 1 sampai 2 bulan ke depan. 

Bahan pokok dimaksud yakni jagung, daging sapi, daging ayam, dan telur ayam ras.

Kemudian, minyak goreng, cabe rawit, bawang merah, dan bawang putih.

Gubernur Olly Serahkan 1.500 Paket Bantuan Ramadan di Masjid Ahmad Yani

Sandra mengatakan,  untuk stok beras sebagai bahan pangan pokok tersedia hingga  3,39 bulan ke depan.

Ketersediaan stok cadangan pangan pemerintah daerah sampai dengan saat ini sebesar 205 ton Beras yang disimpan di gudang Bulog Divre Sulutgo

Sandra mengatakan, dari pantauan di lapangan harga beberapa komoditas cederung turun harga seperti cabe merah, tomat, cabe keriting dan bawang putih.

Presiden Joko Widodo Tegaskan Tidak Ada Mudik Meski Transportasi Kembali Beroperasi

Kendati demikian, gula putih dan bawang merah mengalami kenaikan harga akibat kurangnya pasokan dari luar daerah.

"Intinya ketersediaan bahan pokok menghadapi Idul Fitri tetap terjamin walaupun di satu sisi kita diperhadapkan juga dengan pandemi covid-19,” kata Sandra, Senin (18/5/2020).

Menurutnya, untuk mengantisipasi kenaikan harga gula putih dan bawang merah, Pemprov Sulut bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian akan menggelar gula pasir dan bawang merah murah untuk masyarakat Sulut dengan harga gula pasir Rp 12.500/kg dan bawang merah Rp 40.000/kg pada 18-22 Mei 2020 di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Manado.

Lebih lanjut, Sandra menerangkan selain menghadapi Idul Fitri, Pemprov Sulut juga telah mengantisipasi masalah ketersediaan pangan dalam situasi covid-19 Pemprov Sulut terus berupaya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses pangan.

WHO Khawatir Akan Ada Serangan Gelombang Kedua Corona saat Musim Dingin seperti Flu Spanyol di Eropa

Akses dimaksud baik jumlah maupun harganya

"Kita terus memfasilitasi lembaga-lembaga usaha pangan masyarakat apakah dalam wadah kelompok tani maupun gabungan kelompok tani dalam menyiapkan atau memasok pangan di masyarakat dengan harga yang murah," ujarnya.

Konkrit kegiatannya yaitu pemberian bantuan pemerintah kepada 15 gapoktan yang melakukan usaha komoditi beras, telur dan cabai.

Masing-masing menerima dana operasional untuk penyediaan dan penyaluran sebesar Rp 60 juta untuk beras dan Rp 100 juta untuk telur dan cabai. 

Keluarkan Rp 2 Miliar, Bupati VAP Bantu Masyarakat Sulut dan Minut ditengah Pandemi Covid-19

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved