Update Virus Corona Dunia
Negara Miskin Ini Justru Bebas dari Corona, Hal yang Berkaitan dengan Kelapa Jadi Perdebatan
Lalu apa rahasianya hingga membuat negara miskin tersebut justru tak dihantui dengan Covid-19?
Namun, melansir Intisari.id (13 Mei 2020), Rimon Rimon seorang jurnalis setempat membantah klaim itu, dia mengatakan teori itu mungkin untuk memasarkan dagangannya.
Dia mengatakan, "Sebenarnya, menjual kelapa tidak biasa di Tarawa."
"Tidak semua orang memiliki pohon kelapa sendiri, terutama di daerah penduduk padat, jadi mereka yang tidak bekerja menjual kelapa," katanya.

Meski demikin, Rimon mengatakan, rumor konyol tentang kaitan kelapa dengan virus corona, di media sosial memicu banyak yang mengikutinya di negara maju.
"Ini adalah masalah besar di sini," jelas Rimon.

"Masalahnya banyak yang percaya bahwa kelapa bisa mencegah Covid-19," katanya.
Sementara itu banyak masyarakat yang menyebarkan kabar itu tanpa membedakan palsu atau tidaknya.
Di negara itu hanya ada dua sumber informasi, dari siaran pers dan Kementerian Kesehatan.
Jadi benar tidaknya buah kelapa untuk cegah infeksi virus Covid-19, masih perlu diteliti lebih lanjut.
Pastinya buah kelapa memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Karena buah kelapa kaya zat gizi penting, mulai dari airnya hingga daging buahnya.
UPDATE Corona Dunia Minggu 17 Mei 2020
Dilansir dari worldometers.info pukul 08.45 WIB, kasus Covid-19 di seluruh penjuru dunia per Minggu 17 Mei 2020 telah mencapai 4.719.812 kasus.
Dari jumlah tersebut, terdiri dari 313.215 kasus meninggal dunia sedangkan 1.811.611 pasien telah dinyatakan sembuh.
Terdapat 77.306 kasus baru pada hari ini.
Selain itu, masih terdapat 2.594.986 kasus aktif yang sedang ditangani dan tersebar di seluruh penjuru dunia.
