Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Gini Isi Chat Diduga Siswi SMP Pembunuh Bocah ke Pacar, Bahas tentang Daddy Ternyata Bukan Ayahnya

Beredar percakapan diduga inisial NF, remaja yang bunuh bocah 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta.

Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Tangkap layar isi chat diduga a bg pembunuh bocaj (NF) ke pacarnya (kiri). 

Tindakan yang dilakukan sang kekasih padanya kemungkinan menjadi pemicu tindakan kejamnya pada APA.

Apa Itu Masokis?

Masokis adalah perilaku seksual yng menyimpang.

Melansir Alodokter, masokisme seksual adalahseseorang bisa merasakan kepuasan seksual dan orgasme saat disakiti, dipukuli, atau dilecehkan oleh pasangannya.

Penyimpangan seksual semacam ini terkadang bisa berbahaya lantaran berpotensi menimbulkan risiko bagi diri sendiri dan juga pasangannya.

Masokis merupakan bagian dari kelainan seksual atau parafilia. Kalainan parafilia sendiri terkait dengan dorongan, perilaku, fantasi, dan keinginan untuk membangkitkan gairah seksual yang kuat melalui perilaku seks yang menyimpang. Kelainan seksual ini dapat dan berpotensi melukai diri sendiri dan orang lain.

Gejala dan Penyebab Masokis yang Perlu Diketahui

Seseorang termasuk kategori menderita gangguan masokis seksual ketika ia memiliki dorongan, fantasi, dan perilaku seksual yang intens dan berulang dengan cara dipukuli, disakiti, diikat, atau dilecehkan selama lebih dari 6 bulan.

Hingga akhirnya perilaku tersebut menyebabkan masalah atau mengganggu pada aktivitas hingga kehidupan sehari-hari.

Pelaku masokis cenderung berpendidikan tinggi dan dalam status sosial menengah ke atas.

Dibanding wanita, pria justru lebih banyak terlibat dalam perilaku masokis.

Wanita cenderung menyukai bentuk masokis seksual ringan seperti pukulan ringan.

Sedangkan pria menyukai tindakan yang melecehkan status mereka sebagai pria, seperti dipaksa mencium kaki pasangannya.

Menurut beberapa penelitian, banyak para pelaku sadistis yang berawal dari masokis seksual.

Hingga kini, belum ada penelitian yang menunjukkan sumber penyebab dari perilaku masokis ini.

Namun beberapa teori menjelaskan bahwa masokis terkait kelainan parafilia pada umumnya, yang timbul karena adanya fantasi seksual yang tidak terbendung.

Teori lain menyatakan bahwa perilaku sadomasokis merupakan bentuk pelarian seorang individu, ketika mereka memiliki peran berbeda saat bercinta, mereka akan merasa menjadi orang baru dan berbeda.

Sebagian teori lain juga menyebutkan bahwa trauma seksual pada masa kecil dapat berperan besar dalam kelainan parafilia ini.

(tribun-timur.com/Ina Maharani)

BERITA TERPOPULER :

 Menhub Budi Karya Sumadi Terinfeksi Virus Corona 2 Kali, Jubir: Positif Kembali

 Masih Ingat Ryan Jombang si Pria yang Mutilasi 11 Orang? Begini Kabarnya Sekarang

 Bukan Berasal dari Kelelawar, Virus Corona Diduga Masuk ke Pasar Wuhan China Melalui Manusia

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ngeri! Gini Isi Chat Diduga ABG Pembunuh Bocah ke Pacar, Bahas Daddy, Loli, dan Seks Sadis Masokis

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved