Virus Corona
15 Warga Tertular Karena Nekat Buka Plastik dan Mandikan Jenazah Pasien Positif Corona
Warga dusun di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dinyatakan positif Covid-19 setelah nekat memandikan jenazah pasien terinfeksi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya ada belasan warga dusun di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dinyatakan positif Covid-19 setelah nekat memandikan jenazah pasien terinfeksi.
Diketahui sebanyak 15 orang warga Kecamatan Waru dinyatakan positif Virus Corona, warga tersebut sama-sama memiliki riwayat memulasara jenazah pasien positif.
Ternyata karena mereka tidak mengindahkan protokol kesehatan dan tetap membuka peti serta membuka bungkus plastik jenazah yang telah dipasang pihak rumah sakit sebagai langkah pengamanan.
• Mogok Kerja, 60 Tenaga Kesehatan Diduga Takut Tangani Pasien Virus Corona
• Seorang Perwira Polisi Ditangkap Karena Melakukan Penipuan dan Gelapkan 71 Mobil
Tak hanya itu, para warga tersebut nekat memandikan jenazah pasien terinfeksi padahal virus Covid-19 dapat menular dengan sangat cepat.
Dilansir Kompas.com, Minggu (17/5/2020), Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin membenarkan adanya 15 warga yang dinyatakan positif tersebut.
"Yang PDP banyak, yang positif Covid-19 ada 15," ujar Nur Achmad.
Nur Achmad menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan terhadap warga dusun tersebut.
Pemerintah daerah telah melakukan pembatasan sosial termasuk membatasi akses ke dusun tersebut dan menutup tempat-tempat ibadah.
Ia yang diwawancarai saat penyerahan BLT Dana Desa di Balai Desa Brebek Sidoarjo, Minggu (17/5/2020), mengakui bahwa ia terlambat mendapatkan kabar sehingga tidak bisa segera turun tangan.
"Kejadiannya sudah dua pekan lalu," imbuhnya.
Menurut informasi yang didapatnya, saat itu keluarga dari pasien terinfeksi Virus Corona ngotot meminta jenazah keluarganya tersebut untuk dibawa pulang.
Jenazah tersebut akhirnya diizinkan dibawa pulang ke rumah duka meski dengan peringatan dari petugas.
Namun ternyata keluarga tidak mengindahkan anjuran dari rumah sakit dan malah melakukan pemulasaraan jenazah seperti biasa.
Mereka membuka peti dan kantong plastik pembungkus jenazah dan kemudian memandikan jenazah pasien Covid-19 tersebut.
Padahal sesuai SOP yang berlaku, jenazah tersebut telah dimandikan dan dibersihkan pihak rumah sakit sesuai protokol kesehatan yang berlaku.