Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Warga Menangis Semangati Bidan yang Diduga Terpapar Corona: Jangan Takut, Tuhan Beserta Engkau

Solidaritas ditunjukkan oleh sejumlah warga di Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, kepada bidan yang diduga terpapar Covid-19.

Editor: Rizali Posumah
Net
Viral di media sosial video sejumlah warga di Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, mendoakan seorang bidan yang diduga terpapar Covid-19 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Desa Kairatu, Kabupaten Seram bagian Barat, Maluku patut menjadi contoh.

Alih-alih bersikap defensif dan mengucilkan warganya yang terpapar corona, mereka justru memberikan dukungan dan menyampaikan doa saat seorang bidan desa terpapar.

Aksi solidaritas ditunjukkan oleh sejumlah warga di Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, kepada bidan yang diduga terpapar Covid-19, Kamis (14/5/2020).

Tampak warga berada di sekitar mobil ambulans memberikan semangat kepada bidan yang berada di dalam ambulans.

Jendela ambulans terbuka, tampak seorang bidan mengenakan jilbab menatap ke luar.

Seorang warga laki-laki mengajak orang-orang di situ untuk berdoa.

"Katong samua, gandong-gandong muslim samua berdoa, jangan takut, jangan takut, Tuhan beserta engkau,” kata warga tersebut dengan suara bergetar dan menangis.

Dalam doa, dia meminta agar Tuhan melindungi bidan tersebut. Dia meyakinkan bidan itu bahwa Tuhan menyertai.

"Tuhan, kau lindungi dia, minta kekuatan kesehatan, sembuhkan dia," kata warga itu.

Kejadian yang dikoordinasikan oleh relawan lawan Covid-19 Desa Kairatu tersebut pun menjadi viral di media sosial.

Diketahui perisitiwa terjadi di perbatasan Desa Kairatu dan Desa Waimital, Kamis (14/5/2020).

Bidan reaktif saat rapid test

Koordinator lawan Covid-19 Desa Kairatu, Gidion Siwalette mengatakan mendapat informasi mengenai bidan yang dinyatakan reaktif saat rapid test corona.

Dia dan kawan-kawan berinisiatif memberikan dukungan agar bidan tetap semangat.

"Jadi setelah kami mendapat informasi semua petugas medis di Puskesmas Kairatu menjalani rapid test pada tanggal 13 Mei kemarin, dan hasilnya ada satu bidan berinisial N yang reaktif, sehingga diputuskan untuk dibawa ke Ambon.

Halaman
12
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved