Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Mitra

Update Perkembangan Covid-19 di Mitra, Ada 1.920 Pelaku Perjalanan, 374 Orang Dalam Pemantauan

Pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), terus dilakukan oleh tim satuan tugas (satgas)

Penulis: Giolano Setiay | Editor: David_Kusuma
Giolano Setiay
Pemeriksaan Pelaku Perjalanan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), terus dilakukan oleh tim satuan tugas (satgas).

Bupati James Sumendap SH terus menginstruksikan agar tetap berupaya bersama dengan segenap stakeholder yang ada, lebih intens melakukan pemeriksaan bagi para pelaku perjalanan di setiap posko perbatasan wilayah.

Data terbaru perkembangan Covid-19 di Kabupaten Mitra, hingga saat ini ada sebanyak 1.920 pelaku perjalanan yang terdata selama dilakukan pemeriksaan di setiap pokso perbatasan.

Dikatakan Ketua Satgas Mitra Jani Rolos saat dikonfirmasi Minggu (17/5/2020),  semua pelaku perjalanan yang masuk dilakukan pengambilan data.

"Itu terus kita jalankan, apalagi data diri para pelaku perjalanan sangat penting, untuk itu, diharapakan agar semua pelaku perjalanan yang akan masuk wilayah Mitra harus menyertai kartu identitas diri berupa KTP," ujar Rolos.

Pasien ODP dan PDP Covid-19 Kotamobagu Terus Berkurang

Sementara itu, Juru bicara (jubir) Satgas Gloria D Wuwungan mengatakan, pihaknya terus intens memberikan informasi terbaru apabila adanya kasus pasien di Mitra.

"Data yang ada, terus kita perbarui sesuai dengan hasil pemeriksaan di setiap posko yang ada. Untuk saat ini, pelaku perjalanan yang masih dipantau ada sebanyak 374 orang," terang Wuwungan.

Sementara untuk data Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 11 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 2 orang.

"Semua kita lakukan sesuai dengan protokol Covid-19, baik pelayanan terhadap pelaku perjalanan dan pasien PDP dan PDP. Ada juga kita lakukan hasil tracking yang kontak erat dengan pasien PDP yang ada, sebanyak 11 orang," pungkas Wuwungan.

Ia menambahkan, agar selama masa pemantauan. Pasien terus dikontrol. "Kita juga meminta, supaya pasien bisa terbuka dengan informasi. Maksudnya, bila merasa ada yang ganjal ditengah perawatan, langsung menghubungi pihak medis diwilayah yang ada. Dan untuk warga masyarakat, agar tetap mendukung para pasien dan jangan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," jelas Jubir Satgas. (Ano)

Bakti Sosial Berbagi Kasih Tahap 4 BM-OD Bersama PT VIF Digelar di Minahasa

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved