Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Work From Home

Perhatikan Posisi Duduk dan Lakukan Olahraga Ringan Saat WFH Agar tidak Pegal

“Pastikan ketika duduk, antara kuping, bahu, dan panggul ada di satu garis lurus. Itu sebenarnya postur duduk yang baik,” ujar dr. Sophia.

Editor: Isvara Savitri
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Selama work from home (WFH) kita cenderung lebih banyak duduk dan kurang gerak.

Mislanya, ketika selesai rapat kita masih harus mendampingi anak belajar online yang mengharuskan kita duduk.

Setelahnya, langsung kembali mengerjakan tugas yang harus diselesaikan. 

Duduk lagi, duduk lagi, begitu terus setiap hari. Capai, deh! Kalau duduk dalam postur yang benar, sih, masih mending.

Lah, ini sudah duduk terus-menerus dalam waktu lama, eh, postur duduknya salah pula, jangan heran jika cepat capai, pegal-pegal, dan otot terasa kaku.

Lantas mesti bagaimana?

Perhatikan Posisi Duduk Menurut dr. Sophia Hage, Sp.KO, dokter spesialis kedokteran olahraga, sebenarnya saat duduk kita tidak mengaktivasi otot-otot untuk aktif bergerak.

Nah, ketika otot-otot kita enggak aktif, maka bisa membuat kita lebih mudah pegal.

Selain itu, saat duduk akan ada tekanan yang besar pada otot punggung, bahu, leher, dan tulang belakang kita.

Terbayang, kan, bagaimana tekanan yang diberikan kalau kita duduk terlalu lama? Nah, kondisi ini akan semakin buruk jika kita duduk dengan postur tidak benar.

Biasanya, saat duduk untuk bekerja kita akan cenderung mengangkat bahu lebih tinggi, kemudian memajukan leher ke depan.

Misalnya, ke arah laptop atau komputer jika sedang fokus dan serius bekerja.

Asal tahu saja, postur tubuh seperti itu akan membuat otot-otot leher menjadi lebih kaku dan tegang, begitupun dengan punggung kita.

Alhasil, kita jadi mudah lelah dan pegal. Memang, bagaimana seharusnya?

“Pastikan ketika duduk, antara kuping, bahu, dan panggul ada di satu garis lurus. Itu sebenarnya postur duduk yang baik,” ujar dr. Sophia.

Yap, jangan terlalu maju, membungkuk, dan terlalu busung. Dengan begitu otot-otot akan menjadi lebih rileks.

Nah, selain postur, perhatikan juga letak kursi dengan meja kerja kita, ya.

Buatlah agar posisi kursi dengan meja kerja tidak memiliki jarak yang terlalu jauh, dengan begitu postur duduk yang benar lebih mudah dilakukan.

Sekarang, coba amati, posisi duduk kita sudah benar atau belum?

Namun, meski sudah duduk dalam postur tubuh yang benar, bukan berarti juga kita bisa duduk berlama-lama hingga setengah hari tanpa bangkit dari kursi, ya.

Ada baiknya jika kita tetap menjadwalkan jeda duduk selama WFH setiap 2 sampai 3 jam.

“Jadi, meskipun Anda rapat seharian, sempatkan setelah usai satu conference call misalnya, mau masuk ke conference call yang lain, berdiri dan stretching sederhana. Hanya 5 sampai 10 menit saja,” saran dr. Sophia.

Misalnya, meregangkan badan dengan mengangkat tangan ke atas.

Nah, selain streching, kita juga bisa meluangkan waktu untuk berdiri dan berjalan-jalan ringan. Tak perlu lama-lama.

Bisa hanya sekadar ke kamar mandi untuk cuci muka, salat (bila waktunya), berjalan ke teras, mondar-mandir dari ruang tamu ke belakang, atau ke dapur untuk menyiapkan bahan makanan untuk dimasak menjelang berbuka.

“Ya, sebisa mungkin dalam sehari pastikan kita tetap dapat 7.500 langkah,” saran dr. Sophia.(*)

Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Duduk Melulu Selama WFH Perhatikan Posisi dan Satu Hal Ini Agar Aman.

Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved