Info Penting, Ini 6 Rekomendasi dari Para Ahli Agar Tak Terinfeksi Virus Corona dari Belanjaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat ini menjaga jarak dan kebersihan diri adalah hal sangat penting.

Bahkan hal ini jadi kunci utama agar kita terhindar dari penyebaran virus corona (Covid-19) yang terjadi saat ini.

Untuk itu, tempat-tempat keramaian, yang ada saat ini, termasuk pasar dan supermarket telah menerapkan dua poin tersebut.

Sesuai instruksi dari pemerintah, agar pengunjungnya terhindar dari virus corona (Covid-19).

Maka, di supermarket saat ini telah disediakan tempat cuci tangan sebelum pintu masuk, pengecekan suhu, dan stiker jaga jarak di depan kasir.

Tapi, tak berhenti di situ. Kesterilan produk belanjaan tak bisa diabaikan begitu saja.

Produk atau barang belanjaan yang Anda beli punya kemungkinan sudah dipegang oleh orang lain, mungkin sebelumnya batuk, atau bersin.

Ini bukan berarti Anda menjadi takut ke supermarket, tapi meningkatkan kehati-hatian dan mengantisipasi kemungkinan tertular melalui permukaan barang belanjaan yang Anda beli.

Charlotte Baker, DrPH, MPH, asisten profesor epidemiologi di Virginia-Maryland College of Veterinary Medicine di Blacksburg, Virginia, mengatakan risiko terbesar Anda di supermarket adalah melakukan kontak dekat dengan orang lain yang sakit.

Itulah mengapa penting untuk tetap setidaknya 1-1,5 meter dari orang lain setiap saat.

"Jangan takut untuk meminta orang lain mundur jika mereka terlalu dekat dengan Anda, atau tunggu beberapa saat untuk mengambil sesuatu, jika orang lain sudah memilih produk yang Anda inginkan," katanya dikutip Tribunjogja.com dari laman Healthline.com, Jumat (15/5/2020).

Namun, belum jelas seberapa besar peran produksi dan pengemasan produk dalam menularkan virus yang menyebabkan COVID-19.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa selain menutup kontak orang-ke-orang, orang dapat tertular virus dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka.

Beberapa permukaan mungkin menimbulkan risiko lebih besar daripada yang lain.

Sebuah studi baru-baru ini di New England Journal of Medicine menemukan bahwa virus itu terdeteksi pada plastik dan stainless steel hingga 72 jam, dan pada kardus hingga 24 jam.