Ramadan 1441 Hijriah
Sering Dikeluhkan, Berikut Tips Menjaga Berat Badan Selama Puasa Ramadhan
Selain itu, untuk mengantisipasi perut kosong selama berjam-jam, sebagian dari kita mungkin juga makan berlebihan selama sahur.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Sebagian orang mengira akan bisa menurunkan berat badan ketika di bulan ramadhan ini.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Berat badan justru dengan mudah meningkat karena kita tidak bisa mengontrol porsi makanan saat buka puasa.
Selain itu, untuk mengantisipasi perut kosong selama berjam-jam, sebagian dari kita mungkin juga makan berlebihan selama sahur.
Nah, agar berat badan kita tak semakin meningkat di bulan ramadhan, kita bisa simak tipsnya berikut ini.
1. Berbuka dengan makanan yang seimbang
Untuk meningkatkan kadar gula darah, kita bisa berbuka puasa dengan tiga kurma (dengan atau tanpa susu) atau takjil lain.
Agar tidak kaget usai seharian berpuasa, kita disarankan untuk makan sup hangat dalam porsi kecil terlebih dulu.
Kemudian lanjutkan dengan hidangan utama setelah shalat maghrib dengan menu seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, daging tanpa lemak, dan sayuran.
Jangan lupa kunyah makanan secara perlahan untuk menghindari gangguan pencernaan.
2. Tetap terhidrasi
Asupan air yang cukup sangat penting untuk membantu menurunkan berat badan di bulan Ramadhan.
Dengan minum air, keinginan kita untuk mengonsumsi gula setelah berbuka puasa akan berkurang.
Karena tidak mengandung kalori seperti minuman lain, pastikan kita minum setidaknya delapan gelas air selama jam-jam non-puasa dan hindari teh dan kopi di saat sahur karena mereka bersifat diuretik atau menarik cairan ke luar tubuh.
3. Batasi makanan olahan
Memaksukan buah dan sayur sebagai menu harian adalah hal yang harus selalu dilakukan.
Selain itu, batasi makanan olahan dan makanan siap saji yang kandungan kalori dan lemaknya tinggi.
4. Kurangi karbohidrat
Untuk asupan karbohidrat, kita disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti beras merah, oat, atau pun pasta gandum utuh.
Bahan-bahan itu mengandung serat tinggi yang dapat membuat perut kenyak lebih lama dan sulit menaikkan kadar gula darah.
5. Jangan lewatkan sahur
Sahur merupakan waktu makan yang sangat penting karena bisa membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah selama berpuasa.
Jika kita melewatkan sahur, kita akan lapar di keesokan harinya dan kita akan cendurung makan berlebihan saat buka puasa.
6. Batasi garam
Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menghindari makanan asin seperti mi instan, kerupuk asin, hidangan pedas, dan makanan kaleng, saat sahur karena dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.
Selain itu, konsumsi garam berlebih dalam jangka panjang dapat memicu berbagai penyakit, seperti hipertensi, osteoporosis, hingga gangguan ginjal.
7. Hindari konsumsi gula olahan
Gula yang kita konsumsi dari minuman dan camilan adalah penyebab utama berat badan nail.
Oleh karena itu, cobalah menantang diri sendiri agar makan gula alami seperti dalam buah, buah kering, dan madu.
Pilihlah jus buah tanpa gula atau konsumsi kopi tanpa gula, jika kita tak ingin mendapat tambahan kalori.
8. Masak resep sehat
Kita disarankan untuk menghindari gorengan sebisa mungkin dan kurangi jumlah lemak dalam makanan dengan memasak dengan sedikit minyak sayur.
Selain itu, olahlah makanan dengan memanggang, mengukus, atau dengan mengasapinya. Juga, pilihlah produk susu rendah lemak dan daging tanpa lemak.
9. Tetap aktif
Kita bisa mencoba untuk melakukan olahraga berat selama 30 menit sehari sebelum sahur atau setelah berbuka.
Kita juga bisa melakukan aktivitas fisik ringan di rumah, seperti bersih-bersih rumah, naik turun tangga, atau berjalan kaki setiap hari selama setidaknya setengah jam hingga satu jam untuk membakar kalori ekstra.(*)
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Bukannya Menurun, Timbangan Malah Naik Tajam saat Puasa, Atasi dengan 9 Tips Menjaga Berat Badan Ini.