Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

WHO Umumkan 8 Kandidat Vaksin Covid-19, Kucur Dana Rp 199 Miliar untuk Percepatan

Setidaknya enam kelompok sudah mulai menyuntikkan formulasi ke dalam sukarelawan dalam uji keamanan.

Editor: Frandi Piring
AFP/FABRICE COFFRINI
Sekretaris Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa pada 30 Januari 2020. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), mengumumkan adanya 8 kandidat teratas vaksin Virus Corona, Selasa (12/5/2020).

Para Peneliti di seluruh dunia terus mencoba menemukan vaksin Virus Corona, lebih dari 90 vaksin dikatakan tengah dikembangkan untuk melawan virus tersebut.

Hingga kini, setidaknya ada enam kelompok sudah mulai menyuntikkan formulasi ke dalam sukarelawan dalam uji keamanan.

Sementara beberapa kelompok peneliti lain sudah mulai menguji pada hewan.

Namun menurut WHO, ada 8 calon vaksin yang dikembangkan digadang-gadang dapat menjadi penangkal Virus Corona.

Dilansir TimesNowNews.com, Selasa (12/5/2020), Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa penemuan vaksin Covid-19 akan memakan waktu paling tidak 12 hingga 18 bulan.

Meskipun begitu, pihaknya menyatakan dalam konferensi video antara Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, bahwa upaya percepatan penelitian, pengobatan dan pengujian virus tengah dilakukan.

Percepatan ini dapat dilaksakan lantaran adanya bantuan biaya dari 40 pemimpin negara, organisasi dan bank sebesar 7,4 miliar euro atau setara dengan sekitar 119 miliar rupiah.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. -
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. - (drtedros.com via uicc.org)

"Kita memiliki kandidat (vaksin) yang bagus sekarang. Peringkat teratas ada sekitar 7, 8 (kandidat vaksin). Tapi kita memiliki lebih dari 100 kandidat," tutur Tedros.

"Kami sedang memfokuskan pada beberapa kandidat yang kami miliki, yang dapat membawa kemungkinan hasil lebih baik dan meningkatkan percepatan kandidat dengan potensi lebih baik tersebut."

“WHO telah bekerja dengan ribuan peneliti di seluruh dunia untuk mempercepat dan melacak pengembangan vaksin mulai dari mengembangkan model hewan hingga desain uji klinis dan semua yang ada di antaranya," tambahnya.

Tedros menekankan bahwa Covid-19 sangat menular dan dapat membunuh manusia.

Sejauh ini, setidaknya 283.978 orang di dunia telah kehilangan nyawanya karena pandemi coronavirus dan lebih dari 4 juta orang telah terinfeksi Virus Corona.

Menurut Tedros, adanya pandemi ini telah mengajarkan pelajaran yang menyakitkan kepada segenap penduduk di dunia.

Selain itu, pandemi ini juga mengajarkan pentingnya memiliki sistem kesehatan nasional dan regional yang kuat.

Dalam gambar yang diambil pada 29 April 2020, seorang ilmuwan menunjukkan vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet.
Dalam gambar yang diambil pada 29 April 2020, seorang ilmuwan menunjukkan vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. (Tribunnews.com)
Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved