Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Tanggapan dari Menteri Desa soal Perkataan Bupati Boltim: Ah Enggak Penting Hujatannya Apa

Kabarnya Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi, Abdul Halim Iskandar angkat bicara soal kritikan Bupati Bolaang Mongondow Timur

Editor: Glendi Manengal
Youtube/indoensia lawyers club
Tanggapan Menteri desa soal perkataan bupati boltim 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi, Abdul Halim Iskandar angkat bicara soal kritikan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim.

Sebelumnya diketahui, Sehan Salim sempat viral karena mengkritik keras para menteri.

Pada acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (12/5/2020), Abdul Halim Iskandar justru berterima kasih.

4 Remaja Prank Ngaku Positif Virus Corona ke Perawat, Kini Meminta Maaf

Jatuh dari Menara Masjid, Mahasiswa Unhas Tewas Karena Cari Sinyal di Atas Masjid

Mulanya saat mendengar kritikan tersebut, Abdul mengaku tak ingin peduli hujatannya.

"Terima kasih sekali pada Bupati Boltim yang awal saya mendapat laporan."

"ini ada bupati ini menghujat menteri, ah enggak penting hujatannya apa," ujar Abdul.

Meski demikian ia peduli dengan mengapa Sehan mengkritik para menteri.

"Materinya apa, katanya regulasinya Kemendes tumpang tindih, kebijakan antar menteri juga bertentangan," lanjutnya.

Setelah tahu alasannya, Abdul lantas melakukan pengecekan.

Sedangkan diketahui dana desa kini dialihkan untuk Bantuan Lansung Tunai (BLT) bagi warga desa.

"Nah untung kita punya sistem computerize untuk mengecek tiap-tiap regulasi. Pertama checking internal, bagaimana di internal, di situ ada pertentangan antara pasal dengan ayat enggak."

"Langsung saya cek sendiri, enggak ada, semua simultan," ujarnya.

Selain itu juga melakukan pengecekan kebijakannya apakah bertentangan dengan kementerian lain.

Namun karena tak menemukan ada kesalahan seperti yang diungkapkan Sehan, akhirnya ia tak ingin berpikir lebih lanjut terkait masalah tersebut.

"Saya sandingkan dengan Kementerian Dalam Negeri, semua simultan. Kemudian dengan Kementerian Keungan enggak ada. Ya sudah, selesai, enggak saya fikir, enggak saya cari, siapa yang berkomenta," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved