Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Makam Firaun

Lembah Para Raja yang Merupakan Makam Firaun, Kini Jadi Tempat Perburuan Para Pencari Harta Karun

Lembah Para Raja, begitulah istilah yang digunakan untuk menyebut kawasan yang berada di tepi barat Sungai Nil.

Editor:
Istimewa
Mumi yang ditemukan di Mesir berasal dari tahun 2050 SM dan 1800 SM di Luxor 

Orang-orang Mesir kuno memang banyak membangun monumen yang ditujukan bagi figur-figur besar. Salah satunya monumen untuk menghormati Firaun.

Tak hanya itu, mereka juga banyak membangun ruangan bawah tanah untuk menyimpan berbagai barang berharga peninggalan raja mereka.

Dan di tempat yang disebut Lembah Para Raja inilah, monumen itu dibangun.

Selama periode Kerajaan Baru Mesir (1539-1075 SM), lembah ini menjadi tempat pemakaman kerajaan bagi firaun seperti Tutankhamun, Seti I, dan Ramses II, serta ratu, imam besar, dan elit lainnya yang berkuasa antara dinasti 18, 19, dan 20.

Menariknya, mereka mendesain makam sedemikian rupa mengisyaratkan bahwa ini merupakan dari persiapan menghadapi kehidupan selanjutnya.

Peta lokasi makam Firaun di Lembah Para Raja
Peta lokasi makam Firaun di Lembah Para Raja (Istimewa)

Seperti proses mumifikasi, di mana mereka percaya bahwa jiwa Raja mereka tetap hidup sehingga mereka pun mengabadikan jasad Raja mereka menjadi Mumi.

Kuburan bawah tanah juga tersedia dengan baik dengan semua barang material yang mungkin dibutuhkan raja mereka di kehidupan selanjutnya. Harta seperti topeng emas yang ditemukan bersama Mumi Tutankhamun atau King Tut.

Salima Ikram, seorang profesor ilmu pengetahuan Mesir di Universitas Amerika di Kairo mengatakan bahwa di ruangan rahasia itu tersimpan pula perabotan, pakaian, dan perhiasan. Bahkan ada sejumlah makanan dan minuman termasuk anggur dan bir serta benda-benda suci yang dipersiapkan untuk di kehidupan selanjutnya.

 "Kami menemukan juga hewan peliharaan terkubur di dekatnya," kata Ikram.

Diburu Pencari Harta Karun

Perampok makam, pemburu harta karun, dan arkeolog telah menyisir Lembah Para Raja selama berabad-abad. Selama itu pula, kejutan demi kejutan terus terungkap.

Banyak yang mengira bahwa 62 makam yang ditemukan sebelum 1922 mewakili semua yang akan ditemukan di lembah itu, sampai akhirnya Howard Carter menemukan tempat peristirahatan seorang raja anak laki-laki bernama Tutankhamun.

Foto Valley of The Kings
Foto Valley of The Kings (Istimewa)

Pada tahun 2005, sebuah tim yang dipimpin oleh arkeolog Otto Schaden menemukan makam pertama yang tidak dikenal di lembah sejak Tutankhamun's. Situs yang dijuluki KV 63, ditemukan hanya sekitar 50 kaki (15 meter) dari dinding tempat peristirahatan Tut.

KV 63 tidak memiliki mumi tapi menyimpan sarkofagus, tembikar, linen, bunga, dan bahan lainnya. Beberapa percaya hal itu menandai kehadiran makam lain yang belum ditemukan.

"KV 63 adalah tempat pembalseman, pasti ada makam bersamaan dengan temuan ini," kata Ikram.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved