Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Manado

Dinsos Manado Proaktif Sikapi BST dari Kemensos untuk 600 KK

Ada 600 kepala keluarga (KK) di Kota Manado dalam kapasitas sebagai Keluarga Penerima Manfaat

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fistel Mukuan
Kepala Dinas Sosial memantau bantuan di gedung youth center 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Berdasarkan data yang diterbitkan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI), ada 600 kepala keluarga (KK) di Kota Manado dalam kapasitas sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).  

600 KK ini nantinya bakal mendapat bantuan sosial tunai (BST).

Hal itu diungkap Kepala Dinas Sosial Kota Manado Drs Samy Kaawoan MAP, saat ditemui di gedung Youth Center.

Saat ditemui, Kaawoan sedang memantau penyaluran sembako.

Dia menjelaskan, bantuan tersebut langsung dari Kemensos RI dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Manado.

RSUP Ratatotok Buyat Rawat 4 Pasien PDP Covid-19 Asal Boltim

Diketahui, setiap KPM akan menerima dana sebesar Rp 1,8 juta selama 3 bulan, dan akan dicairkan 600 ribu rupiah setiap bulannya.

"Sekarang sementara verifikasi data yang dikirim ke pusat, karena dari data penerima itu ada yang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Lingkungan (Pala)," kata Sammy, Rabu (13/5/2020).

Data tersebut masih akan direvisi, jika didapati ada data nama-nama ASN dan Pala, akan segera diganti dengan yang layak menerima, karena data ini dari Kemensos.

Lansia Bolmong Mulai Terima Bantuan

"Dari data Dinas Sosial Manado yang layak mendapat bantuan itu sekitar 6.000 KK. Tapi yang keluar dari Kemensos hanya 600 KK," tambah Sammy.

Kadis juga tegaskan, tetap akan proaktif untuk menyikapi hal ini.

"Jika ditemukan data penerima yang kini berstatus sebagai ASN dan Pala, kemungkinan sebelum (data) di-input dan dikirim ke pusat, mereka belum menjadi ASN dan Pala. Tapi kami masih akan berkoordinasi bersama tim pendataan untuk merevisi nama-nama yang ada," ucap Kaawoan.

Kaawoan menjelaskan, walaupun sebelum didata ada yang masih honorer atau belum pala, tapi karena sekarang mereka sudah diangkat jadi ASN dan pala, mereka tidak bisa lagi menerima bantuan dan akan diganti oleh warga yang lebih membutuhkan.

Lansia Bolmong Mulai Terima Bantuan

Tapi menurut Kaawoan untuk proses mengganti nama ASN dan pala yang terdata yang akan diganti, harus diusulkan kembali di pusat.

Menurutnya dana ini dari pusat dan akan langsung dibagikan ke rekening penerima dari pusat, dinas sosial Manado hanya memantau.

"Data memang dari dinas sosial Manado dan diproses di pusat, Karena ini bantuan hanya ditunjukan bagi warga yang betul-betul layak," tegasnya.(fis)

7 Artis Indonesia Ini Tetap Awet Muda Bak ABG saat Usia 50 Tahun Lebih

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved