Opini BPK
Bolmong Akhirnya Keluar 'Jurang Disclaimer', Ini Penjelasan BPK RI
Pemkab Bolmong akhirnya bisa keluar dari 'jurang opini disclaimer' laporan keuangan pemerintah daerah.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Pemkab Bolmong akhirnya bisa keluar dari 'jurang opini disclaimer' laporan keuangan pemerintah daerah.
Hal itu setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas laporan keuangan Pemkab Bolmong tahun anggaran 2019.
Opini disclaimer atau Tidak Memberikan Pendapat (TMP) atas laporan keuangan merupakan opini paling buruk yang diberikan BPK RI.
Sementara WDP masih setingkat di bawah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sejauh ini Pemkab/Pemkot di Sulut, sudah meraih opini WTP, kecuali Bolmong yang kini sudah mendapat WDP.
• BNI Peduli, Berikan APD untuk Pemkab Bolmong dan Bahan Pangan ke Kaum Dhuafa
Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Karyadi pun membeberkan alasan hingga BPK memberikan opini WDP ke Pemkab Bolmong
"Bolmong naik dari tahun lalu disclaimer jadi WDP," katanya kepada tribunmanado. co. id, Rabu (13/5/2020).
Masalah Bolmong sebenarnya berkutat di aset pemkab.
• Hingga Pekan Kedua Mei, 1.022 Warga dari Transmisi Lokal Masuk ke Bolsel
Sebelumnya Bolmong mendapat opini disclaimer karena dalam pemeriksaan BPK, Pemkab tidak bisa mengklasifikasikan aset
"Sekarang sudah WDP, karena pemdanya sudah bisa mengklasifikasi aset," ujarnya
"Berjalannya waktu, kita lakukan kordinasi insentif, pemda bisa melakukan reklasifikasi ulang. Aset yang dulu tidak jelas sekarang sudah terindikasi, " katanya lagi.
Tapi masalah aset tak langsung kelar di titik ini, Pemkab Bolmong masih harus melanjutkan perincian asetnya.
• Bukti Dampak Meteorit Raksasa di Bulan Ditemukan Sekelompok Ilmuwan, Membentuk Batuan Purba
"Cuma belum bisa merinci (aset), ada yang tidak diketahui keberadaannya, ini yang mereka (Bolmong) belum bisa," ungkap dia.
"Sudah bisa diidentifikasi jumlahnnya sekian, tapi di mana, dan berapa macam-macamnya, masoh belum. Jadi kami masih berikan WDP," ungkapnya.
Ia berharap, Pemkab Bolmong terus berbenah soal aset agar mendapat opini laporan keuangan lebih baik lagi ke depan. (ryo)
• Warga Bolsel yang Kontak dengan Pasien 63 Asal Bolmong, Kebanyakan Adalah Ibu Hamil