NEWS
Alexander Mampu Bangun Ratusan Kapal Tanpa Mengerti Arti Derajat, Insiyur ITB Goyang Kepala
Insiyur perkapalan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1990, geleng kepala kepada Alexander Pasikuali bisa membangun kapal
Penulis: | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiyur perkapalan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1990, geleng kepala kepada Alexander Pasikuali bisa membangun kapal, tanpa mengentahui arti "derajat'
Pada hal 'derajat' sangat penting dalam membangun sebuah kapal. Karena kalau tidak tahu, mungkin sulit. Sebab posisi kapal pasti miring. Karena semua berhubungan dengan stuktur keseimbangan kapal.
Namun, bagi opa Alexander, bukan arti dari derajat. Tapi semua yang dilakukan berdasarkan insting dan pengalaman dalam membangun kapal.
"Saya belajar dari alam. Buat kapal hanya gambar di tanah atau pasir," ujar Alexander Pasikuali, Selasa (12/5/2020).
Dari tahun 1960-an sudah mulai buat kapal baik bertonase kecil maupun besar diantaranya KM Patmos, KM Kalvari, KM Sentosa, KM Agape, KM Agape Jaya, KM Verolis, KM Agape Mulia, KM Agape 1, KM Agape 2, KM Monalisa, KM Teluk Tahuna (Cargo), KM Agape star, KM Agape Indah, KM Ave Maria, KM Teratai, KM Getsemani.
KM Agape Sejati, serta puluhan kapal Pajeko, Kapal Ikan Viber, Kapal Pesiar, Kapal Puskesmas keliling, dan ratusan berbagai jenis perahu.
Ia mengaku tak mengerti dengan berbagai istilah dalam teknik pembuatan kapal. Karena cuma sempat sekolah sampai kelas 3 SD.
Satu kapal membutuhkan waktu pengerjaan antara satu sampai dua tahun. Kecepatan pengerjaan tergantung pada ketersediaan bahan yang dibutuhkan.
Dikisahkannya, ia memimpin langsung semua proses pekerjaan dari pemilihan bahan baku kayu di hutan, pebuatan struktur, interior dan pengecatan.
Kayu sebagai bahan baku didapat dari kepulauan Sangihe, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua.
"Saya sendiri ikut masuk hutan untuk memilih kayu yang tepat,” kata dia.
Kapal-Kapal buatannya itulah yang kemudian meramaikan jalur niaga laut antar pulau Indonesia Timur sekaligus merintis jalur yang menghubungkan Sulawesi Utara dengan pulau-pulau di Maluku hingga Papua. (Tribunmanado/Vendi Lera)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
• THR PNS TNI Polri Cair Jumat 15 Mei, Ini Rincian Golongan Bisa Dapat THR, DPRD Tak Terima
• BRI Kanwil Manado Donasikan APD Senilai Rp 75 Juta untuk Penanganan Covid-19 di Sulut
• Tim Maleo Langsung Respon Pengaduan di FB, Tangkap Tersangka Rudapaksa Anak di Bawah Umur