Profil Tokoh
PROFIL Mantan Panglima TNI Almarhum Jenderal (Purn) Djoko Santoso: Gemilang Meredam Konflik Maluku
Kabar wafatnya Djoko Santoso turut dibenarkan oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman.
Setelah lulus, pada tahun 1976 ia mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sussarcabif), Kursus Lanjutan Perwira Tempur (Suslapapur) tahun 1987, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 1990 dan Lemhannas tahun 2005.
Santoso melanjutkan S1 Sarjana Ilmu Politik dan S2 Manajemen Politik di Universitas Terbuka, Jakarta.
Karier Militer
Seperti telah disebutkan di atas, almarhum Djoko Santoso memulai karier militernya sebagai Danton-I/A/121/II pada tahun 1976.
Tahun 1978 ia diserahi jabatan ADC Pangdam I/Bukit Barisan.
Tahun 1980, Djoko Santoso dipercayai menjabat ADC Pangkostrad.
Di tahun yang sama ia diserahi tugas sebagai Danki-A Yonif Linud 502.
Tiga tahun kemudian, ia diangkas sebagai Kasi-2/Ops Yonif Linud 502.
Tahun 1987 ia menjabat Kasipam Dispamsanad.
Dan seterusnya sebagai Wakil Komandan Yonif Linud 328/Kostrad pada tahun 1988, Danyonif linud 330/Kostrad tahun 1990.
Komandan Yonif Linud 330/Kostrad di tahun 1990, Assospoldam Jaya tahun 1995.
Tahun 1997, almarhum ditunjuk sebagai Komandan Korem 072/Pamungkas.
Pada tahun 1998 ditunjuk sebagai Waassospol Kassospol ABRI.
Menjabat Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro di tahun 2000, Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad tahun 2001.
Panglima Kodam XVI/Pattimura di tahun 2002, Panglima Kodam Jaya pada tahun 2003.