DPRD Kotamobagu
Pimpinan DPRD Kotamobagu Beli Mobil Baru di Tengah Wabah Covid-19
harga pengadaan mobil baru menggunakan uang rakyat ketiga pimpinan legislatif ini, mencapai miliaran rupiah
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Di tengah kesibukan masyarakat, serta pemerintah Kota Kotamobagu, yang bahu-membahu dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, Tidak menurunkan niat pimpinan DPRD di Bumi Totabuan untuk memiliki mobil dinas baru.
Tak tanggung-tanggung, harga pengadaan mobil baru menggunakan uang rakyat ketiga pimpinan legislatif ini, mencapai miliaran rupiah.
Dari data yang dihimpun masing-masing pimpinan dewan di Kotamobagu, mendapatkan mobil berjenis Toyota Fortuner yang ditafsir mencapai Rp 600 juta lebih per unit, sehingga diperkirakan pengadaan tersebut, mencapai angka fantastis, berkisar Rp 1,9 miliar.
Hal tersebut pun langsung menjadi polemik di masyarakat, Aril Mokodongan, salah satu warga Kotamobagu, menyayangkan pengadaan mobil dinas mewah tersebut.
• Tim Vonnie Anneke Panambunan Salurkan Bantuan di Minut
"Tentu ini sangat disayangkan, karena ketika pemerintah melakukan berbagai efisiensi program kerja guna digeser untuk penanggulangan Covid-19, para pimpinan dewan kita yang terhormat, justru membeli mobil baru, dari uang rakyat," bebernya.
Ia pun mempertanyakan kinerja dari ketiga pimpinan tersebut. "Saat ini masyarakat, sangat membutuhkan uluran tangan, namun hingga sekarang tak ada aksi dari DPRD untuk membantu masyarakat. Minimal ke konstituennya saja," jelas dia
"Coba pikir, bagaimana perasaan masyarakat yang memilih mereka waktu pileg? Pasti sangat kecewa. Dan kalau diamati, apakah mobil dinas yang lama sudah tidak layak pakai sehingga membeli mobil baru, ditengah keuangan negara yang sedang merosot? Saya pikir ini lebih ke nafsu saja untuk hidup nyaman," sindirnya
• Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di RSUP Ratatotok Asal Boltim
Terpisah dikonfirmasi Kepala Bagian Umum Sekretariat Dewan Kotamobagu, Khairudin Mamonto, Sabtu (9/5/2020) malam kemarin melalui WhatsApp, enggan berkomentar lebih.
"Nanti silahkan konfirmasi ke Sekwan ya, karena saya tidak berhak, biar nanti dijelaskan oleh pimpinan saya," balasnya.
Ketika disentil pengadaan tersebut, masuk dalam bidang kerjanya, Mamonto kembali berkelit, tak bisa menjawab pertanyaan. "Silahkan konfirmasi ke Sekwan," tandas dia. (drp)
• Gubernur Olly Sebut Lab PCR Tes Virus Corona RSUP Kandou Beroperasi Pekan Depan