Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

ABK Kapal China

Kisah Pilu Keluarga ABK Kapal China yang Jasadnya Dilarung di Laut Tanpa Persetujuan

Hati Juriah seolah hancur, putranya Ari (25) meninggal dunia dan jasadnya dilarung begitu saja tanpa kabar dan persetujuan pihak keluarga.

Editor: Rizali Posumah
KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG
Juriah dan Rohani orang tua Ari ABK asal Ogan Komering Ilir yang jenazahnya di larung ke laut oleh kapal tempat ia bekerja menuntut kasus itu diusut tuntas dan hak-hak Ari selama bekerja diserahkan. 

Mendapat kabar duka, jasad anaknya dilarung

Setelah putranya 14 bulan bekerja, Juriah malah mendapatkan kabar duka.

Seseorang yang mengaku sebagai bos Ari di Jakarta meneleponnya. Juriah diminta segera ke Jakarta.

"Yang kedua ada minta rekening dengan saya, ujung-ujungnya tiga hari kemudian menyuruh saya ke Jakarta, (ternyata) anak saya meninggal,” kata Juriah.

Lebih mengejutkan lagi, mereka mengetahui jenazah Ari telah dilarung tanpa persetujuan keluarga.

Meminta segera diusut.

Juriah memohon, pihak berwenang mengusut kasus ini.

"Kami tidak senang, kami minta kasusnya diusut," kata Juriah.

Sebab, di mata ibundanya Rohani, Ari adalah sosok anak yang perhatian dengan orangtuanya.

Ketika berangkat bekerja di kapal pun, Ari berpamitan untuk meringankan beban keluarganya.

"Ari anak yang baik dan suka membantu orangtua," kenang Rohani pilu.

Di Masa Pandemi Virus Corona, Swedia Adalah Satu dari Sedikit Negara yang Tidak Terapkan Lockdown

SOAL & JAWABAN LENGKAP Senin 11 Mei 2020 untuk Kelas 4-6 SD Belajar dari Rumah TVRI

Banyak Warga Nekat Mudik, Paling Banyak di Jalur Arteri Non Tol, 6.684 Kendaraan Diputarbalikkan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Keluarga ABK Kapal China, Jasad Anak Dilarung Tanpa Persetujuan, Tak Pernah Bisa Hubungi Putranya".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved