Mudik Lebaran 2020
Banyak Warga Nekat Mudik, Paling Banyak di Jalur Arteri Non Tol, 6.684 Kendaraan Diputarbalikkan
"Paling banyak di jalur arteri non tol dengan jumlah yang diputarbalikkan 6.684 kendaraan," pungkasnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Hingga kini masih banyak kendaraan yang nekat mudik dan akhirnya terjaring razia.
Total ada sebanyak 15.751 kendaraan yang telah ditindak selama Operasi Ketupat Jaya 2020 terkait pelarangan mudik lebaran dan semuanya diperintahkan kembali ke Jakarta.
Data tersebut merupakan data terakhir Polda Metro Jaya yang dirilis sejak Jumat (24/4/2020) hingga Sabtu (9/5/2020).
Jumlah ini juga merupakan hasil pantauan pada dua pintu tol yang menjadi pos pemantauan pelarangan mudik dan sejumlah jalan arteri.
"Hingga saat ini, total ada 15.751 kendaraan pemudik yang diminta putar balik ke arah Jakarta," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yoga kepada Tribunnews, Minggu (10/5/2020).
Rinciannya, Sambodo menyampaikan, sebanyak 5.272 kendaraan yang terjaring di Gerbang tol Cikarang Barat dan 3.759 kendaraan di Pintu Tol Bitung.
Sementara itu, sebanyak 6.684 kendaraan lainnya diputar balik di jalur arteri non tol.
Dia mengatakan jumlah kendaraan yang ditindak meliputi kendaraan pribadi, angkutan umum dan sepeda motor.
"Paling banyak di jalur arteri non tol dengan jumlah yang diputarbalikkan 6.684 kendaraan," pungkasnya.
Sebagai informasi, pihak Kepolisian akan memulai melakukan pengawasan warga Jabodetabek yang masih nekat memaksakan mudik lebaran pada 24 April 2020.
Nantinya, operasi pengawasan pelarangan mudik tersebut akan dilakukan dalam payung operasi ketupat Jaya 2020.
Hal tersebut ditegaskan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo setelah menindaklanjuti keputusan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang mudik.
"Operasi ketupat terkait dengan larangan mudik ini akan kita mulai hari Kamis malam besok pukul 00.00 WIB. Jadi Jumat pukul 00.00 WIB itu sudah kita mulai dan secara serentak di seluruh Indonesia mungkin," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Ia mengatakan, operasi itu akan berlangsung hingga 7 hari setelah hari raya lebaran (H+7 Lebaran).
Sementara itu, pihaknya masih menunggu kajian dari mabes polri terkait jumlah personel yang akan diterjunkan dalam kebijakan tersebut.