Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Gunakan Disinfektan Sebagai Cairan Diffuser Disebut Bisa Cegah Virus Corona, Benarkah?

Karena cara kerja diffuser ini adalah menyebarkan atau menyemprotkan cairan yang ada di dalamnya ke udara, sedangkan virus corona tak hidup di udara.

Editor: Isvara Savitri
Freepik.com
Ilustrasi diffuser. 

Justru, penggunaan cairan antiseptik sebagai bahan diffuser bisa membahayakan kesehatan tubuh kita, lho. Kenapa?

Punya Dampak Buruk

Asal tahu saja, cairan antiseptik memiliki banyak zat kimia di dalamnya.

Misalnya, untuk antiseptik merek Detoll yang digunakan Dinda Safay saja mengandung pine oil, isopropyl, alcohol, chloroxylenol, castor oil soap, caramel, dan air.

Nah, zat ini akan berbahaya jika tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

Salah satunya, menurut Prof. dr. Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, zat yang bernama chloroxylenol di dalam antiseptik ini beracun dan tidak boleh masuk ke dalam tubuh.

Padahal, ketika kita menggunakan cairan antiseptik ini pada alat diffuser, maka otomatis uap yang dikeluarkan, yang mengandung bahan kimia, menyebar ke seluruh ruangan dan kita hirup.

Jika merujuk pada informasi produk dalam kemasan antiseptik yang digunakan, sebenarnya cairan ini tidak diperkenankan untuk dipakai di permukaan tubuh yang luas atau kulit sensitif.

Lagipula, pada dasarnya cairan antiseptik hanya boleh digunakan untuk tubuh bagian luar.

Nah, jika tak sengaja tertelan, kita diminta untuk segara mencuci mulut dan minum banyak air putih atau susu sebagai penetralisir.

Hal tersebut mesti dilakukan karena kandungan chloroxylenol yang ada pada cairan antiseptik ini bisa saja menyebabkan hipersensitif, perubahan warna kulit, ruam, iritasi, dan kulit terbakar.

Selain itu, jika tertelan dan tercerna dalam tubuh bisa saja menyebabkan penyakit seperti erosi faring, edema laring, hipotensi, gagal ginjal, pheumonia, sindrom gangguan pernapasan akut, bahkan hingga yang paling parah, jantung terhenti.

Duh, ngeri!

Karena itu, sebaiknya tidak menggunakan cairan antiseptik untuk isian air diffuser meskipun sudah dilarutkan dengan air mineral.

Lagipula, belum ada penelitian dan bukti yang valid bahwa cara ini bisa membunuh virus dan mencegah kita tertular.

Memang kita semua ingin terbebas dari virus ini. Namun, coba telaah kembali berbagai informasi yang diterima.

Jangan sampai karena panik, jadi ikut-ikutan tanpa tahu bahayanya. Semoga Anda sehat selalu dan belum bosan cuci tangan, ya!(*)

Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Cegah Corona dengan Cairan Antiseptik untuk Diffuser, Amankah?.

Sumber: Nova
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved