Populer Nasional
Balasan Bupati Lumajang ke Bupati Boltim Seham Landjar soal BLT Corona: Dia Tak Bisa Urus Daerahnya
"Saya tentu kecewa bila ada seorang bupati yang menyatakan menteri bodoh, kalau tidak salah Bupati Boltim," ujar Thoriqul Haq.
"Iya dana desa, prosesnya kan panjang," jelasnya.
Menurut Sehan Salim, seharusnya BLT itu bisa diberikan dengan proses yang mudah.
Apalagi penerima BLT ini diperuntukan untuk masyarakat yang benar-benar tidak mampu.
Maka dari itu harapannya tidak perlu lagi dipersulit.
Dirinya juga merasa kesal karena seakan-akan Kementerian Sosial tidak percaya dengan para kepala daerah untuk bisa meneruskan bantuan tersebut kepada masyarakat.
"Yang BLT ini lapar, dia yang paling miskin sekarang, uangnya enggak tau mau kucur kapan," kata Sehan Salim.
"Emangnya Menteri itu lebih hebat dari para Bupati, jangan menggeneralisir bahwa seakan-akan kepala daerah itu menggarong, Kasih aja diskresi, dikawal oleh polisi, oleh KPK oleh Jaksa, dikawal oleh LSM, wartawan."
"Terlalu banyak bikin aturan kertas-kertas menteri-menteri itu."
Lebih lanjut, Sehan Salim kemudian mengatakan sudah banyak rakyatnya yang menayakan kapan bantuan tersebut bisa turun.
Bahkan menurutnya, ada warga yang sampai rela meminta langsung beras sejumlah 5 kilo sebagai pengganti blt yang tidak kunjung diberikan.
"Tapi rakyat sampai minta 1 liter beras, dia dapat blt, tapi bltnya kapan dia bilang," ungkapnya.
"Bahkan ada yang bilang kasih aja beras biar 5 kilo enggak usah blt, kita sudah mau makan sekarang," sambungnya.
Simak videonya:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)