ABK Asal Lolak Meninggal
UPDATE! Arbi Sebut ABK Meninggal di Perairan Bolsel Adalah Sosok Yang Ramah
Menurut Arbi, jika sosok Adin sudah seperti orang tua bagi ABK mudah di kapal tersebut.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Arbi Bohan (25) salah satu ABK KM Nusantara tak pernah menyangka jika Adin Sena akan berpulang secepat itu.
Menurut Arbi, jika sosok Adin sudah seperti orang tua bagi ABK mudah di kapal tersebut.
Bahkan Adin merupakan sosok yang sangat ramah dengan sesama ABK.
"Beliau sudah seperti orang tua bagi kami," ucap Arbi.
Adin juga merupakan tempat curhat bagi Arbi, ketika dirinya ada masalah dan berada ditengah laut.
"Kalau lagi ada masalah keluarga, dan saya melaut. Selalu minta saran ke dia, kami sudah seperti keluarga di kapal ini," ucapnya.
Kepergian Adin benar-benar mengagetkan semua orang di kapal tersebut.
"Semuanya kaget, padahal sebelumnya dia sempat bilang ke kami mau istirahat dari laut sejenak," ujarnya.

Polisi Pastikan Korban Meninggal Karena ASMA
Polsek Pinolosian memastikan jika kematian salah seorang ABK diatas kap penangkap ikan, bukanlah salah satu kasus Virus Corona.
Kepada Tribun Manado, Kapolsek Pinolosian Iptu Budi Priyanto menegaskan jika korban meninggal karena penyakit ASMA.
"Kami sudah koordinasi dengan petugas kesehatan dan mereka menegaskan kematiannya karena ASMA," ucapnya.
Selain itu, ketika diperiksa tekanan darah korban juga sangatlah tinggi.
"Jadi bukan hanya Asma, korban juga kena darah tinggi," tegasnya.
Untuk itu, perwira dua balok tersebut meminta agar warga tak lagi menyebarkan isu tentang penyebab kematian korban.