Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

[HOAKS] Kuota Internet Gratis 100GB untuk Melawan Virus Covid-19 dari Pemerintah

Pesan ini beredar di aplikasi pesan tertulis Whatsapp. Pesan yang hampir sama juga beredar di media sosial, di antaranya Twitter.

(Whatsapp)
Pesan berantai di Whatsapp soal kuota internet gratis. Informasi ini hoaks. 

“Ini informasi hoaks. Mohon diabaikan,” ujar Ramli.

Ia mengatakan, masyarakat harus waspada agar tidak terjebak dengan informasi hoaks.

“Bisa diduga situs-situs hoaks bisa berujung phising. Di mana masyarakat diminta memasukkan data dan lain-lain,” kata dia.

Ramli menyebutkan, phising merupakan modus untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target. Tujuannya mencuri akun dan informasi dari seseorang yang menjadi target.

Phising bisa dikatakan mencuri informasi penting dengan mengambil alih akun korban untuk maksud tertentu. Hal ini bisa saja dengan maksud mencari celah untuk beberapa akun yang terhubung dengan akun yang telah didapat,” kata Ramli.

Modus yang dilakukan di antaranya menyebarkan informasi melalui media sosial untuk memberikan informasi yang mengarah pada halaman palsu untuk menjebak korban.

“Untuk menghindari phising, pengguna harus lebih berhati-hati,” ujar dia.

Sementara itu, Dosen Ilmu Komputer Uniersitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana juga mengatakan hal senada.

Dari penelusurannya, link yang disebarkan dalam informasi itu merupakan situs scam.

“Setelah saya telusuri, itu situs scam,” kata Ramli, saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Sabtu (9/5/2020).

Rosi mengatakan, ketika melakukan penelusuran, ia menggunakan proxy, karena situs tersebut telah diblokir oleh beberapa operator seluler.

Setelah dicek, situs tersebut memberikan iming-iming pulsa gratis sehingga orang-orang bersedia memasukkan nama dan nomor ponsel di form yang disediakan.

“Khawatirnya data nama dan nomor handphone itu nanti dimanfaatkan untuk hal-hal negatif atau bahkan diperjualbelikan,” ujar Ramli.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat tak langsung percaya dengan iming-iming bonus maupun tawaran kuota gratis yang disebarkan di media sosial.

“Jika dapat info-info tersebut, maka yang perlu dilakukan ada investigasi dahulu. Cek ke situs yang diberikan tersebut. Apabila ada sesuatu yang ganjil atau tidak masuk akal maka abaikan. Atau coba cari informasi tentang berita tersebut di Google. Biasanya kalau berita itu valid, juga akan ada press release dari pihak penyelenggara program tersebut melalui situs berita resmi,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul [HOAKS] Kuota Internet Gratis dari Pemerintah Selama Pandemi Virus Corona

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved