Perampokan
AKSI HEROIK Satpam Lawan Tiga Perampok, Berhasil Gagalkan Pelaku Meski Dibacok, Ini Kronologinya
Komplotan yang terdiri dari 5 perampok ini menunggangi 3 sepeda motor selepas sahur.
"Pak Alih menyelamatkan kunci, takutnya kalau dikasih, malah khawatirnya mobil warga terbawa (dirampok)," jelas dia.
"Ini kalau rumah di sini, hampir 50 persen mayoritas ada mobil semua," tambah Rohim.
Akibat insiden ini, Alih menjerit minta tolong.
Panik, tiga perampok tadi mengayunkan senjata tajam ke kepala Alih hingga ia terluka parah.
Tembak warga luar perumahan
Saimin mendengar jeritan minta tolong Alih.
Ia sendiri merupakan warga luar Perumahan Rini Jaya.
Mendengar itu, ia keluar dan berinisiatif mau menjegal 5 orang perampok bersepeda motor yang hendak melarikan diri itu.
"Pas mau sahur, ada suara teriak-teriak di belakang. Teriak minta tolong," ungkap Saimin kepada wartawan, Jumat siang.
"Enggak lama setelah itu, saya keluar. Ada 2 motor lewat. Langsung saya ambil bambu, motor nanti lewat mau saya bagel (hajar)," ujar dia.
Tak lama setelah itu, para perampok itu pun melintas di depannya.
Saimin langsung mengayunkan batang bambu ke arah mereka.
Ayunan bambu mengenai mereka, namun tak cukup kuat untuk menumbangkan komplotan tersebut.
Alih-alih tumbang, mereka justru ganti menumbangkan Saimin.
"Lewat tuh 2 motor. Mau lari. Lewat depan sini saya bagel, dia nembak saya," tuturnya.
Situasi serba cepat dan intens sehingga Saimin tak sempat mengantisipasi tembakan yang diarahkan padanya.