Bank SulutGo Jakarta Turut Salurkan Donasi Bahan Pokok bagi Pensiunan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bank Sulut Gorontalo tengah melaksanakan bakti sosial peduli nasabah terdampak Pandemi Covid-19, khususnya para pensiunan PNS yang memiliki rekening di Torang pe Bank.

Bank SulutGo Jakarta pun turut melaksanakan Program BSG Peduli tersebut dengan memberikan bahan pokok kepada pensiunan yang datang menerima tunjangan pensiunnya.

Branch Manager Bank SulutGo Jakarta, Marini Giroth mengatakan, program itu berlangsung tak hanya di Sulut dan Gorontalo.

"Termasuk juga di Jakarta, Surabaya dan Malang, di mana kantor layanan Bank SulutGo ada," kata Marini kepada Tribun Manado, Jumat (08/05/2020).

Penyerahan dilaksanakan di empat kantor Bank SulutGo, yakni Kantor Cabang Jakarta dan KCP Kelapa Gading, KCP Mangga Dua dan KCP Cempaka Putih.

"Penyerahan bantuan bahan pokok bagi pensiunan PNS ini berlangsung 4-8 Mei 2020 sesuai jadwal pembayaran pensiun," kata Marini.

Ia menjelaskan, sebenarnya Bank SulutGo Cabang Jakarta dan Capem di bawahnya tak memiliki nasabah pensiunan PNS karena bukan cabang yang mengelola dana Pemda.

Bank SulutGo di Jakarta melayani dan memberi bantuan bahan pokok kepada pensiunan dari cabang dan capem dari Sulut dan Gorontalo yang berdomisili ataupun sedang berada di Jakarta dan sekitanya (Jabodetabek).

"Kami melayani pensiunan dari cabang lain yang kebetulan bertransaksi di Cabang Jakarta," jelas dia.

Adapun bantuan yang diberikan berupa bahan pokok, yakni 5 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir.

Marini bilang, bantuan bahan pokok itu sebagai wujud kepedulian Bank SulutGo kepada masyarakat terdampak Covid-19.

"Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dan mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bank SulutGo juga mengarahkan bantuan CSR-nya untuk membantu para penerima pensiun.

Direktur Umum Bank SulutGo, Revino Pepah bilang,  pensiunan juga merupakan kelompok yang terdampak langsung akibat Covid-19. Ia merinci, total ada sebanyak 7.623 pensiunan yang akan berhak atas bantuan tersebut.

Rinciannya, pensiunan di Sulut 5.869 orang dan Gorontalo 1.754 orang.