Virus Corona
Ahli Sebut Covid-19 Tak Hanya Merusak Sistem Pernapasan, Tetapi Juga Fungsi Otak dan Saraf
infeksi virus corona jenis baru tak hanya mempengaruhi sistem pernapasan manusia.
Sulit bernapas juga menjadi gejala umum dari Covid-19, menurut Koralnik, hal itu menunjukan potensi virus yang telah merusak batang otak, khususnya yang mengatur dan mengendalikan pusat pernapasan.
"Infeksi pada bagian sistem saraf ini dapat semakin memperburuk kegagalan pernapasan pasien," kata Koralnik.
Kerusakan pada otak dan sistem saraf juga bisa disebabkan dari dampak hilangnya oksigen dari paru-paru yang menyebabkan kegagalan organ multi sistem.
Keseluruhan proses tersebut bisa menyebabkan pasien dalam kondisi kritis hingga mengembangkan komplikasi neurologi.
Pencegahan
Agar hal tersebut tidak terjadi kepada kita, sebaiknya kita melakukan langkah pencegahan dengan tidak melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, mencuci tangan sesering mungkin, dan memakai masker.
Selain itu, sebisa mungkin kita tidak menyentuh wajah dengan tangan untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19.
Pasalnya, virus tersebut bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh saat kita menyentuh wajah dengan tangan tersebut.
Mulut, hidung, dan mata yang terletak di area wajah merupakan jalur termudah bagi virus dan bakteri untuk memasuki tubuh kita.
Meski kita telah mencuci tangan, masih ada kemungkinan terjadinya kontaminasi ulang. Oleh karena itu, para ahli juga menyarankan agar kita sebisa mungkin menghindari menyentuh wajah dengan tangan.
• Achmad Yurianto: Pasien Corona Kemungkinan 75 Persen Tularkan Orang Lain Jika Tidak Gunakan Masker
• Kim Jong Un Kirim Salam Hangat ke Presiden China Xin Jinping, Atas Berhasilnya Tangani Virus Corona
• 2 Pemuda Duel Berujung Maut, 1 Meninggal Kehabisan Darah Karena Kena Benda Tajam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Ungkap Covid-19 Juga Berdampak Pada Otak dan Sistem Saraf"