Kecelakaan Lalu Lintas di Bolsel
Yusuf Sempat Dengar Orang Minta Tolong Sebelum Temukan Arton Meninggal
Sekitar 5 menit mencari suara minta tolong tersebut, Yusuf kemudian melihat sebuah sepeda motor di pinggir jalan.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Saat berkendara melewati belokan di Desa Tonala, Kecamatan Posigadan, Rabu (6/5/2020), Yusuf Ibrahim sempat mendengar teriakan orang minta tolong.
Dirinya sempat ragu untuk berhenti, namun karena suaranya sangat jelas, Yusuf kemudian memutuskan untuk berhenti dan mencari sumber suara tersebut.
"Saya dengar ada yang minta tolong, dan suaranya sangat jelas," ujarnya ketika ditemui Tribun Manado, Kamis (7/5/2020) di kantor Polres Bolsel saat memberi keterangan.
Yusuf merupakan orang pertama yang menemukan jenazah Arton Tamai (49) warga Desa Momalia, Kecamatan Posigadan yang tewas mengenaskan akibat lakalantas tunggal.
"Awalnya takut, karena kebetulan lokasinya sangat gelap," ucapnya.
Sekitar 5 menit mencari suara minta tolong tersebut, Yusuf kemudian melihat sebuah sepeda motor di pinggir jalan.
"Motornya yang pertama saya temukan, tapi tak ada orangnya," aku dia.
Dengan menggunakan senter HP, ia kemudian melanjutkan pencarian orang yang meminta tolong tersebut.
"Lalu saya lihat ada orang yang tidur tengkurap di pinggir jalan. Saya panggil tak mau jawab," ucapnya.
Ia lalu menunggu kendaraan melintas dan meminta tolong untuk meminta bantuan di desa.
"Karena disitu tak ada jaringan, saya tunggu sampai ada yang lewat. Barulah saya minta mereka menyampaikan hal ini ke warga di desa," bebernya.
Yusuf tak mengira akan menemukan seorang jenazah.
"Saya tak habis pikir, karena awalnya saya berpikir masih hidup pas dengar suara minta tolong itu," tegas dia.

Korban Dalam Keadaan Mabuk
Kapolsek Posigadan Ipda Irfandy Mokodongan, membeberkan fakta baru terkait kecelakaan yang menewaskan salah seorang warga Momalia, Rabu (6/5/2020) di Desa Tonala.
Ketika dihubungi Tribun Manado, Perwira satu balok tersebut mengaku jika saat terjadinya kecelakaan, korban sedang berada di dalam pengaruh minuman keras.
"Korban memang sedang mabuk semalam," kata dia.
Menurutnya korban pamit pulang ke rumahnya setelah mengkonsumsi miras bersama beberapa temannya.
"Jadi setelah miras, korban pamit pulang ke rumah. Beberapa temannya juga melihat korban membawa motor dengan kecapatan tinggi," tegasnya.
Saat kecelakaan terjadi, beberapa temannya tak tahu jika korban sudah meninggal.
"Mereka baru tahu pagi tadi, ketika kami mintai keterangan," bebernya.
Kondisi Jalan di TKP Berlubang
Jalan berlubang di Desa Tonala, Kecamatan Posigadan, menjadi salah satu penyebab kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa Arton Tamai (39) warga Desa Momalia, malam tadi.
Pasalnya belokan di Desa Tonala tersebut terdapat jalan berlubang yang lumayan parah.
Hal tersebut dikatakan oleh Kasat Lantas Polres Bolsel, AKP Batrin Talibo ketika dihubungi Tribun Manado, Kamis (7/5/2020).
"Dugaan sementara kami korban mencoba menghindari jalan berlubang dan oleng karena kecepatan yang sangat tinggi," tegas Talibo.
Selain itu, motor yang dikendarai korban juga tak dilengkapi lampu yang baik.
"Jadi ada kemungkinan korban kesulitan melihat kemudian keluar jalur," tegasnya.
Untuk itu, perwira tiga balok ini meminta agar warga tetap menaati peraturan lalu lintas saat berkendara.
"Karena kalau tidak bisa berujung maut seperti ini," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Kecalakaan tunggal terjadi di Desa Tonala, Kecamatan Posigadan, Rabu (6/5/2020).
Seorang warga Desa Momalia, Kecamatan Posigadan bernama Arton Tamai tewas mengenaskan dengan bagian kepala robek setelah menabrak tiang listrik.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, peristiwa berawal ketika korban berkendara dengan kendaraan roda duanya, Suzuki Smash dari arah Momalia menuju Gorontalo.
Saat berada di belokan, motor yang dikendarai korban oleng dan keluar jalur.
Akibatnya kendaraan yang dikendarai korban menabrak tiang listrik.
Korban kemudian terpental dari motornya ke badan jalan, lalu kepala korban terbentur di median tanaman bunga.
Tubuh korban ditemukan oleh salah seorang masyarakat yang melintasi jalur tersebut.
Kasat Lantas Polres Bolsel, AKP Batrin Talibo mengaku jika korban saat ditemukan sudah meninggal dunia.
"Korban ketika ditemukan sudah meninggal dunia, dan ini murni kecelakaan tunggal," tegasnya.
Saat ini jenazah korban sudah dipulangkan ke rumah keluarganya.
"Anggota polsek yang pullangkan ke rumah keluarganya," tegasnya. (Nie)
BERITA TERPOPULER :
• Meninggal Puluhan Tahun Lalu, Kain Kafan Pun Tak Rusak, Ini 4 Jenazah yang Jasadnya Masih Utuh
• INFO BMKG Hari Ini Kamis 7 Mei, Jam 11.00 - 13.00 WIB Akan Terjadi UV Sinar Matahari Bahaya Tinggi
• SOAL & JAWABAN LENGKAP SMP Hari Ini Kamis 7 Mei 2020 Belajar dari Rumah TVRI
TONTON JUGA :