Terkait Laka Lantas Maut di Posigadan, Kapolres Bolsel Minta Warga Pakai Helm Saat Berkendara

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Kapolres Bolmong Selatan (Bolsel) AKBP Yuli Kurnianto ikut mengomentari terkait kejadian lakalantas tunggal di Kecamatan Posigadan semalam.

Menurutnya saat ini di Bolsel masih banyak warga yang berkendara tanpa menggunakan helm.

Padahal, menurutnya helm menjadi perlengkapan saat berkendara yang paling penting.

"Anggota saya sudah berulang kali ingatkan bahkan sosialisasi, tapi masih banyak yang bandel," ujarnya ketika dihubungi Tribun Manado, Kamis (7/5/2020).

Menurut perwira dua melati tersebut, nyawa korban bisa saja tertolong kalau saja menggunakan helm.

"Saya yakin pasti masih bisa ditolong kalau pakai helm. Tapi semuanya sudah terjadi," ucapnya.

Ia menegaskan keselamatan saat berkendara ada di tangan masyarakat.

"Makanya kami selalu ingatkan taati peraturan lalu lintas, karena tak ingin ada orang yang meninggal saat berkendara," tuturnya.

Kepala Arton Robek 15 Centimeter

Lakalantas tunggal yang terjadi di Desa Tonala, malam tadi menyebabkan merengut nyawa seorang warga Desa Momalia bernama Arton Tamai (49).

Banyak faktor menjadi penyebab kecelakaan tersebut, mulai dari jalan yang berlubang, lampu motor yang tak berfungsi, hingga korban dalam pengaruh minuman keras.

Menurut Kapolsek Posigadan, Ipda Irfandy Mokodongan ketika dihubungi Tribun Manado, mengaku jika korban tewas setelah terpental cukup jauh dari kendaraannya.

"Selain itu ada benturan di kepala korban yang cukup parah," bebernya.

Irfandy membeberkan jika kepala korban robek sebesar 15 CM.

Bahkan korban sudah tak bernyawa ketika hendak dilarikan ke rumah sakit.